Bayi dalam kandungan ketika belum terlahir sebenarnya
disebut janin. Saat sudah dilahirkan maka berubah
sebutannya menjadi bayi. Namun, kita sering menyebutnya bayi
meskipun belum lahir.Janin dalam
kandungan merupakan suatu pribadi yang baru atau persona yang memiliki keunikan
dan keajaiban tersendiri dalam aktivitas kehidupan dalam rahin (intra uterin).
Menarik sekali jika
kita memperhatikan gerak gerik sang janin dalam kandungan melalui layar monitor
ultrasonografi. Apa saja aktivitas sang janin dalam kandungan?
1. Apakah selama dalam kandungan
janin sudah bisa mendengar?
Memasuki usia
kehamilan enam bulan atau 24 minggu, janin mampu mendengar. Lalu apa yang
didengarnya? Segala aktivitas dalam tubuh ibu menjadi irama nada indah bagi
janin. Sambil berbaring nyaman dalam rahim, sang janin mendengar detak
jantung ibu, suara bising usus, dan berbagai macam suara saat ia bermain air
ketuban. Bagi ibu hamil, disarankan untuk memberikan rangsangan positif dari
luar tubuhnya dan menjaga setiap ucapan, hindari pertengkaran dan suara keras
antara suami istri. Agar janin tidak mengalami stres.
2. Kapan Janin suka menghisap
dan mencecap rasa?
Bila dilihat pada
layar monitor, pada janin usia 16 minggu janin sudah mulai berpetualang
dengan kemampuannya untuk mencecap rasa air ketuban dan mulutnya melakukan
gerakan menghisap. Kecerdasan awal bagi janin dalam menikmati sensasi rasa
mulai berkembang.
3. Kapan janin peka terhadap cahaya dari
luar?
Usia empat bulan janin sudah peka terhadap
cahaya. Meskipun suasana rahim gelap, janin mampu membedakan terang saat ada
rangsang cahaya dari luar tubuh ibunya. Para peneliti mencoba merangsang mata
janin dengan memberikan sorot cahaya dengan menyinari perut sang ibu, dan
tampak mata janin mengerjap saat cahaya diarahkan ke wajahnya.
4. Kapan janin bisa bisa menggunakan
indra peraba?
Pada usia kehamilan 4- 5 bulan janin sudah mulai bisa
merasakan sensasi pada permukaan tubuh dan kulitnya. Bila disentuh pada
bibirnya janin dapat melakukan gerakan membuka bibir dan seolah menghisap. Bila
disentuh pada telapak tangannya janin akan bereaksi menggenggam.
5. Apa yang janin lakukan bila mengalami
ketegangan atau stres dalam rahim?
Bila seorang ibu hamil mengalami ketegangan mental dan
tekanan psikologis selama kehamilan, maka janin dalam kandungan dapat
terpengaruh. Janin melakukan gerakan berlebihan, mudah timbul his atau kram
yang disebut dengan kontraksi pada rahim ibu. Bahkan dapat berpotensi
terjadinya persalinan prematur maupun ketuban pecah sebelum waktunya. Janin
juga bisa mengeluarkan tinja dalam kandungan dan mengotori air ketuban.
Apa yang harus diperhatikan ibu hamil
untuk kebaikan sang janin dalam rahim ?
1. Menerima dengan ikhlas
semua perubahan tubuh, suka duka saat menjalani kehamilan.
2. Menjaga kesehatan dan
kebugaran tubuh dengan kegiatan yang tidak melelahkan.
3. Menjaga asupan makanan
bergizi bagi pertumbuhan janin dalam kandungan.
4.
Menjaga suasana hati
dan pikiran yang tenang sejak bayi dinyatakan hamil.
5.
Menjaga hubungan
harmonis antara suami dan istri, hindari kekerasan dalam rumah tangga.
6.
Memberikan rangsangan
musik yang lembut pada dinding perut ibu, lantunan doa, dan suami istri sering
menstimulasi bayi, menyentuh perut ibu dengan usapan lembut sambil mengajak
bicara janin dalam kandungan.
Sumber : fimadani.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar