"Untuk sukses, keinginan Anda
untuk menjadi sukses harus lebih besar daripada ketakutan Anda terhadap kegagalan" - Bill Cosby
Dear Indra,
Barangkali
Anda tidak menyadari bahwa Anda sering merasa takut. Takut kehilangan
pekerjaan, takut pernikahan tidak bertahan, takut anak Anda bergaul dengan
orang yang salah.
Ketakutan
dan iman seperti tampak tidak sama, tetapi keduanya mempunyai kesamaan.
Keduanya minta kita untuk mempercayai sesuatu yang tidak dapat kita lihat.
Iman
berkata: percayalah pada hal yang positif. Penyakit itu tidak bersifat
permanen. Hanya bersifat sementara.
Ketakutan
berkata: percayalah pada hal yang negatif. Bisnis sedang merosot, Anda akan
jatuh.
Jika
setiap hari Anda memikirkan ketakutan-ketakutan itu berulang kali, semua itu
akan menjadi kenyataan.
Ketakutan
ibarat kabut. Ia seperti menutupi keseluruhan jalan, tapi sebenarnya tidak.
Ketakutan terasa besar. Ketakutan seperti mengintimidasi. Ia seakan memberitahu
Anda: Anda tidak akan pernah sehat, anak Anda tidak akan pernah berubah, keuangan
Anda akan sulit.
Nah, Indra,
takala ketakutan datang, balas dan katakan pada ketakutan itu dengan gagah:
"Kamu kedengaran mengagumkan. Kamu kelihatan kuat. Tetapi saya mengetahui
yang sebenarnya! Tidak ada yang berarti dalam dirimu. Kamu kelihatan permanen,
tetapi saya tahu kamu hanya sementara! Segala sesuatu dalam kehidupanku mungkin
agak suram, tapi sebentar lagi kehidupanku akan bersinar"
Anda
barangkali belum melihat hari-hari yang lebih baik di masa depan, tetapi tak
perlu buang energy untuk terus merasa khawatir. Hubungkanlah diri Anda
dengan Tuhan, sumber kekuasaan tertinggi, dan gunakan energi itu untuk mempercayai hal-hal positif.
Salam
sayang dari sahabatmu,
Ahira
Tidak ada komentar:
Posting Komentar