"Pengembangan dimulai
pada saat kita mulai menerima
kekurangan kita"
– Jean Vanier -
Dear Indra,
Kekurangan bukanlah
penghalang meraih sukses. Jangan batasi pikiran dan kemampuan Anda dengan
kekurangan diri. Bila kita melangkah dan berusaha disertai iman kepada Allah, percayalah
bahwa tak ada yang tak mungkin.
Banyak orang yang
cacat, tetapi mereka berhasil membuktikan bahwa kekurangan bukanlah
penghalangan untuk sukses.
Salah satunya adalah Hee Ah Hee, pianis Korea berbakat
kelahiran tahun 1985. Ia terlahir hanya memiliki 4 jari, masing-masing 2 jari
pada tangan kiri dan 2 jari pada tangan kanannya. Ia menderita lobster claw syndrome, jari yang
bengkok menyerupai lobster.
Sewaktu Hee Ah Hee
duduk di bangku TK, ibunya memutuskan agar ia belajar piano supaya jari-jarinya
kuat dan dapat memegang pinsil untuk menulis. Awalnya ketika baru 3 bulan
belajar, ia dikeluarkan karena guru sekolahnya tak sanggup mengajarnya. Tapi perjuangan
ibunya dan Hee Ah Hee membuahkan hasil. Satu tahun kemudian, ia sudah
menunjukan kebolehannya dengan memenangkan kejuaraan piano di TK-nya.
Prestasi itu diikuti
dengan kemenangannya sebagai juara pertama piano untuk anak-anak cacat di usianya
yang ke-7. Presiden Korea sendiri yang memberi penghargaan tersebut. Kini, Hee
Ah Hee telah menggelar ratusan konser di seluruh dunia, termasuk Indonesia.
Indra, tidak
ada yang tidak mungkin sepanjang kita ada kemauan dan berusaha,
penuh ketekunan dan pantang menyerah dalam mencapai mimpi!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar