Berikut adalah Tweet dari akun Twitter resmi @BIGREDS_IOLSC dalam rangka memperingati tragedi Hillsboroug.
LONG ROAD TO JUSTICE - THE STORY SO FAR. Ini adalah serial
twit hari ketiga kami seputar Hillsborough Tragedy. Mari kita mulai. #JFT96 #YNWA
[1]. Hillsborough Tragedy secara jelas telah meninggalkan
duka yang mendalam bagi korban selamat, keluarga korban dan banyak orang
lainnya.
[2]. Duka yang bukan hanya karena 96 orang meninggal
ratusan luka. Tapi juga karena ketidakadilan yang terus-menerus diterima oleh
keluarga.
[3]. Namun tidak membuat keluarga korban menjadi patah arang.
Sejak saat itu mereka terus berjuang untuk mengungkap kebenaran & keadilan.
[4]. Follow 2 kelompok keluarga Hillsborough, yaitu: @HJC_Official dan juga @HFSG_Official and also this great woman: @annewilliams96
[5]. Pada 4 Agustus 1989 Lord Justice Taylor mengumumkan
hasil penyelidikannya. Hari yang dinantikan oleh keluarga untuk mendapat
keadilan.
[6]. Lord Justice Taylor mengatakan pihak Kepolisian yang paling
patut untuk disalahkan & harus bertanggung jawab atas tragedi Hillsborough.
[7]. Taylor dalam laporannya juga memberikan credit
kepada supporter LFC atas usaha memberikan pertolongan kepada korban di dalam
stadion.
[8]. The FA, Sheffield City Council dan Sheffield
Wednesday juga mendapat kritik tajam dari Lord Justice Taylor atas tragedi
Hillsborough.
[9]. Didalam Taylor’s report, Match Commander saat itu, David
Duckenfield menjadi orang yang dianggap paling bertanggung jawab atas tragedi.
[10]. Keputusan Duckenfield untuk membuka Gate C dan
kegagalan untuk mengarahkan fans disebut sebagai “Blunders of the first
magnitude”.
[11]. Memang Duckenfield diberhentikan dari tugas &
11 Juli 1990 Duckenfield beserta Bernard Murray dijatuhi hukuman oleh pihak
Kepolisian.
[12]. Namun November 1990 Duckenfield mengundurkan diri
dari Corps. Dan South Yorkshire Police membatalkan semua hukuman disiplinernya.
[13]. Pengunduran diri itu dengan alasan kesehatan. SY Police
juga membebaskan Murray, karena dianggap tak adil bila hanya dia yang dihukum.
[14]. Dan ketidakadilan yang pertama terdeteksi untuk
para korban Hillsborough beserta keluarganya terjadi disaat konspirasi
Kepolisian itu.
[15]. 3 hari setelah peringatan tragedi Hillsborough
berlangsung, pihak koroner dari South Yorkshire memulai pemeriksaan resmi
mereka.
[16]. 14 Agustus 1990 Director of Public Prosecutions
memutuskan tidak ada tuntutan kriminal terkait tragedi Hillsborough terhadap
siapapun!
[17]. Keputusan DPP tersebut sangat bertentangan dengan
hasil Taylor’s Report yang menyebutkan Kepolisian sebagai pihak bertanggung
jawab.
[18]. Maret 1993, 6 keluarga korban yang tidak puas atas
hasil inquest dari pihak koroner mengajukan gugatan untuk diadakannya inquest
baru.
[19]. Namun aplikasi gugatan keluarga korban
Hillsborough Tragedy tersebut ditolak dengan alasan “not being in the interests
of justice”.
[20]. Ketidakadilan terus-menerus terjadi. Anne Williams,
yang anaknya Kevin Williams menjadi salah satu korban, juga mengalami hal
serupa.
[21]. Anne Williams yang 3 kali mengajukan gugatan untuk
inquest baru akhirnya mencoba mengajukan banding ke European Court of Human
Rights.
[22]. Namun gugatan ke pengadilan tinggi Eropa tersebut pun
juga ditolak. Gugatannya ditolak atas dalih “out of time’. Dianggap basi. Usang.
[23]. Tuntutan HFSG untuk diadakan ‘private prosecutions’
kepada Duckenfield dan Murray pun gagal. Mereka berdua dinyatakan tidak
bersalah.
[24]. Ketidakadilan tidak hanya di seputar kehilangan
nyawa & meja hijau saja, soal penggantian rugi pun keluarga korban juga
merasakannya.
[25]. 14 Polisi yang bertugas di Hillsborough dan diputuskan
mengalami stress mendapat santunan besar dengan total 1,2 juta Poundsterling.
[26]. Bandingkan dengan Phil Hammond, yang anaknya menjadi
korban di Hillsborough, dan hanya menerima santunan sebesar 3500 Poundsterling.
[27]. 15 April 2009, sebuah peristiwa yang dapat dikatakan
sebagai titik tolak dari perjuangan mencari keadilan bagi 96 korban
Hillsborough.
[28]. Andy Burnham (Sport Minister) saat moment Memorial
Service, menginginkan full disclosure terkait semua dokumen tragedi
Hillsborough.
[29]. Juli 2009, setelah ditekan banyak Member of Parliament,
pemerintahan Inggris menegaskan komitmen merilis dokumen tragedi Hillsborough.
[30]. Awal Januari 2010, pemerintahan Inggris menepati janji
atas komitmen mereka. Hillsborough Independent Panel secara resmi dibentuk.
[31]. HIP bertugas mengumpulkan semua dokumen terkait tragedi
Hillsborough, untuk kemudian memberikan laporan dari hasil temuan mereka.
[32]. Agustus 2011, seorang supporter membuat petisi
online, mendukung ‘full disclosure’ atas semua dokumen Hillsborough milik
pemerintahan.
[33]. Karena petisi tersebut mencapai 100.000, maka
parlemen Inggris untuk pertama kalinya mengadakan debat terkait tragedi
Hillsborough.
[34]. Dan pada debat tersebut dihasilkanlah keputusan supaya
dokumen-dokumen terkait Hillsborough segera dipublikasikan.
[35]. Kemudian hari bersejarah untuk kita semua pun tiba. 12
September 2012, HIP menyampaikan hasil penyelidikan selama 2 tahun.
[36]. HIP report tersebut membuat David Cameron (PM
Inggris) meminta maaf kepada pihak keluarga atas ‘double injustice’ yang harus
diterima.
[37]. Dan pada hari itu juga The S*n, The
FA hingga Sheffield Wednesday merilis statement permintaan maaf mereka.
[38]. Dua puluh tiga tahun terlalu lama dari yang seharusnya mereka
lakukan. Apakah perlu waktu 23 tahun hanya untuk meminta maaf?
[39.] Pada akhirnya kebenaran atas
apa yang terjadi di Hillsborough pun berhasil terungkap.
[40.] Semua orang sekarang sudah tahu
mengapa kita terus berteriak “Justice for the 96” selama ini.
[41.] Dan untuk hal tersebut
Hillsborough Independent Panel berhak mendapat pujian yang tinggi atas usaha
dan kerja keras mereka.
[43.] Pemeriksaan dilakukan terhadap
semua aparat kepolisian yang bertugas & pemeriksaan akan 116 dokumen
kepolisian yg diubah/dihilangkah.
[44.] Pemeriksaan dan penyelidikan oleh
IPCC tersebut dikatakan sebagai yang terbesar di dalam sejarah kepolisian
Inggris.
[45.] Hal itu semua dilakukan sebagai
tindak lanjut dari laporan yang diberikan oleh Hillsborough Independent Panel
pada September 2012.
[46]. Desember 2012. Satu lagi
momentum keberhasilan pihak keluarga yang selalu berada digaris terdepan dari
justice campaign selama ini.
[47.] Pengadilan tinggi Inggris
menyatakan bahwa inquest baru terhadap tragedi Hillsborough akan segera
dilakukan.
[48.] Sementara itu original inquest
yang dilakukan oleh Sheffield Coroner dinyatakan dibatalkan atau tidak dianggap
valid lagi.
[49.] Kemudian pada bulan yang sama,
pemerintahan Inggris mengumumkan akan diadakannya penyelidikan yang baru kepada
pihak kepolisian.
[50.] Bekas Chief Constable asal
Durnham, Jon Stoddart, ditunjuk sebagai pemimpin dalam penyelidikan tersebut
dan akan bekerja sama dgn IPCC.
[51.] 9 April 2013. Liverpool John
Moores University mencopot pemberian gelar penghargaan yang pernah mereka
berikan kpd Norman Bettison.
[52.] "Sir" Norman Bettison
merupakan inspektur dari South Yorkshire Police pada saat tragedi Hillsborough
berlangsung.
[53.] Norman Bettison sendiri saat
ini masih berada didalam penyilidikan oleh IPCC atas keterlibatannya didalam
tragedi Hillsborough.
[54.] Kebenaran apa yang terjadi di
Hillsborough sudah kita dapatkan. Sekarang keadilan sedang dalam proses dan itu
harus kita kawal.
[55.] The truth is out and justice
will follow, soon. Justice for the 96!
Demikianlah serial tweet kami sejak tiga hari lalu tentang tragedi Hillsborough. Semoga keluarga bisa segera mendapatkan keadilan. @BIGREDS_IOLSC
Tidak ada komentar:
Posting Komentar