dakwatuna.com – Donna
Eljammal yang berusia 26 tahun, merupakan polisi Muslimah pertama di Swedia
yang mengenakan jilbab. Demikian dilaporkan Metro Se, Rabu (7/12).
Ia mengungkapkan bahwa keinginannya untuk menjadi
anggota polisi jauh sebelum dirinya mengenakan jilbab. “Sejak aku masih kecil.
Saya ingin membantu orang lain sehingga dapat bergerak dan bukan hanya duduk di
depan komputer,” tuturnya.
Beberapa tahun yang lalu mengenakan jilbab menjadi
mungkin, sebagai bagian dari seragam polisi, pascabeberapa perdebatan. Menurut
dia, Swedia adalah sebuah negara multikultural dan itu penting bahwa, dalam
setiap bidang, akan ada orang-orang dari latar belakang yang berbeda, karena
ingin meningkatkan pengetahuan dan pemahaman.
“Saya tumbuh di Piteå kecil dan kami berada di antara
keluarga imigran pertama di sana. Bahkan ketika saya bekerja di lapas (Lembaga
Pemasyarakatan) aku adalah orang pertama yang mengenakan jilbab. Tapi tidak ada
banyak komentar tentang jilbab ketika mereka harus tahu saya sebagai pribadi,”
bebernya.
Eljammal tidak berpikir melepaskan jilbabnya saat
bekerja. Dia melihat jilbab sebagai bagian dari dirinya dan dapat melakukan
segala sesuatu dengan jilbab, sehingga dia melihat tidak ada gunanya untuk
melepaskannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar