Menjadi
ibu rumah tangga, tidak hanya berfikir mengurusi pekerjaan rumah, mengurus anak
serta melayani suami. Lebih dari itu, ibu rumah tangga juga bisa berkarya.
Seperti usaha Unun Triwidana, mampu menjadi penulis buku cerita tentang
pramuka.
Gedung Pramuka di Jalan Ahmadyani Kabupaten
Ciamis, Minggu (18/12) dipenuhi kaum hawa. Pada pertemuan tersebut membahas
soal bagaimana seluk beluk mengikuti kegiatan pramuka. Acara yang dimulai pukul
12.00 tersebut tak lain membedah buku dan Seminar Keputrian. Hadir sebagai
pembicara adalah Unun Triwidana.
Perempuan yang akrab disapa Nunu itu adalah
penulis buku berjudul Jam Proud To Be Scout/Banga Jadi Pramuka, yang baru-baru
ini diluncurkan. “Menulis buku tersebut terinspirasi dari cerita pribadi dan
teman-temannya saat pramuka. Di dalamnya diulas cerita-cerita lucu. Juga
menulis kejadian mengerikan kecelakaan waktu rombongan pramuka yang naik mobil
truk terguling sampai banyak yang meninggal,” ungkap Unun yang lahir di
Mojokerto 5 Maret 1987 itu.
Unun mengaku, penulisan buku tidak
dilakukannya sendirian. Melalui facebook, dia mengajak teman-temannya menulis
cerita masalah pramuka. Tujuh bulan lamannya —sejak April hingga November— buku
dengan jumlah halaman 2+V III dengan 60 judul di dalamnya itu kelar dan
diluncurkan.
“Awalnya banyak yang menolak buku tersebut.
Namun saya pasarkan lewat facebook. Dan bersyukur, akhirnya banyak yang suka
juga. Satu bulan kemarin yang laku mencapai 160 buku,” ujar dia.
Harga satu buku Rp 43.800. Kini perempuan
berkedung itu sibuk mengejar target penjualan 300 buku dalam waktu tiga bulan.
“Saya tidak menyangka berhasil dan jadi buku. Padahal saya hanya lulusan SMA
dan hanya ibu rumah tangga,” ulasnya merendah.
Dirinya berharap, buku yang telah diluncurkan
itu menjadi motivasi buat anak-anak pramuka di seluruh Indonesia. “Saya juga
tidak akan berhenti sampai di sini. Akan terus berkaya dan menulis mengenai
tentang pramuka,” ambisinya.
Sementara Indra Kurniawan, ketua panitia
acara bedah buku merasa tak percaya bahwa Unun bisa hadir. Termasuk dirinya
bangga ternyata peserta bedah buku pun membeludak.
Diakuinya, bedah buku tersebut berawal
perkenalan dengan Unun lewat facebook. ”Teryata bisa terlaksana bedah buku.
Mudah-mudahan menjadi wawasan bagi anggota pramuka,” jelas Indra yang juga
Ketua Dewan Kerja Cabang Pramuka Kabupaten Ciamis.
Kapala Pusat Pendidikan dan Latihan Cabang
(Pusdiklatcab) Kabupaten Ciamis Didi Ruswendi juga menyambut baik hadirnya buku
pramuka. Setahu dirinya, belum ada satu pun buku yang mengulas seluk-beluk
tentang pramuka selain yang diluncurkan Unun. “Isinya tentang pengalaman dan
cerita tentang pramuka. Yang bikin bangga, ibu rumah tangga bisa menulis buku
tentang pramuka yang memang dulunya pernah aktif di pramuka,” kata Wakil Ketua
Bidang Pembinaan Anggota Dewasa Kwarcab Pramuka Kabupaten Ciamis itu. (*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar