23 Maret 2013

Take The Lead


Kita tidak sedang akan membicarakan sebuah film drama asal Holywood bertemakan tentang dansa yang di bintangi oleh Antonio Banderas, tapi kita akan membincangkan sebuah kalimat yang menjadi jargon pengurus DKC Ciamis, yang tertulis pada t-shirt yang dikenakan, jaket yang mebungkus badan atau sekedar gambar yang menghias dinding facebook.

Ya, Take The Lead. Kalimat ini seolah menjadi sakti bagi kami di DKC Ciamis, entah siapa yang memprakarsai, hanya saja yang saya tahu kalimat ini telah tertera pada T-Shirt DKC Ciamis masa bakti 2005-2008, ketika Kak Sarif Hidayat menjabat sebagai ketua DKC Ciamis dengan gelar “Abah” dan “Ambu” Leli Nurlaila sebagai wakil ketuanya.
Take the lead jika diartikan secara bebas bermakna “Memimpinlah”. Kata yang paling penting dari kalimat tersebut ada pada kata “lead”, memimpin, membimbing atau mengarahkan. Banyak padanan arti yang bisa kita terjemahkan pada kata “lead’ ini.
Kalimat ini adalah isarat bagi segenap pengurus DKC Ciamis, bahwa Dewan Kerja merupakan wadah pembentukan karakter untuk menjadi pemimpin, sarana pembelajaran untuk siap menjadi seorang pemimpin dan siap pula menjadi bagian dari yang di pimpin. Karena sejatinya, Dewan Kerja adalah badan kelengkapan Kwartir yang diberikan kewenangan secara penuh dalam pembinaan dan pengembangan Pramuka Penegak dan pandega di wilayah kwartirnya masing-masing.
Memimpin adalah sebuah keniscayaan, bukankah Sang Nabi pernah bersabda bahwa stiap kita adalah pemimpin atas dirinya sendiri dan kelak akan diminta pertanggungjawaban. Maka, di Dewan Kerja kita tidak hanya belajar menjadi pemimpin bagi dirinya sendiri tapi bagaimana menjadi pemimpin bagi orang lain.
Memimpin erat kaitannya dengan kekuasaan, kekuatan dan strategi. Maka, tak salah bahwa memimpin adalah seni mempengaruhi orang lain dengan merekrut sisi psikologis setiap anggota yang dipimpinnya menuju visi yang telah ditetapkan, menuju target yang telah ditentukan dan menapaki misi demi untuk meraih yang diinginkan oleh organisasi.
Dewan Kerja Cabang Ciamis sebagai wadah kepemimpinan bagi Pramuka Penegak dan Pandega di tingkat Kabupaten merupakan sebuah yang tepat untuk belajar mengembangkan diri dalam seni memimpin ini. DKC Ciamis memang wadah pembelajaran, oleh karena itu setiap pengurus DKC Ciamis adalah pembelajar dan selayaknya seorang pembelajar tidak pernah merasa dirinya pandai, justru semakin hari ia akan semakin haus dengan pengetahuan. Layaknya seorang pembelajar, maka setiap hari ia dedikasikan hidupnya di DKC untuk belajar, dan belajar menjadi seorang pemimpin tentu saja.
Meskipun ada dua teori yang menyatakan tentang seorang pemimpin ini, ada yang mengakatakan bahwa pemimpin itu dilahirkan dan adapula yang mengatakan bahwa pemimpin itu diciptakan. Pertama, yang menyatakan pemimpin itu dilahirkan secara biologi, bahwa ia terlahir ke dunia ini adalah sebagai seorang pemimpin, sebagaimana dalam kehidupan kerajaan-kerajaan. Adapun teori yang kedua, bahwa seorang pemimpin itu diciptakan. Bahwa seorang pemimpin tercipta melalui proses panjang, tecipta melaui latihan dan pendidikan.
Nah, dari kedua teori ini maka terlahirlah teori ketiga, yaitu seorang pemimpin itu dilahirkan dan diciptakan. Bahwa seseorang itu terlahir dengan bakat dan potensi kepemimpinan, dan untuk menyempurnakan kepemimpinan itu maka ia harus dibentuk dengan cara dilatih, melaui proses bimbingan dan berbagai tahapan.
Terlepas dari tiga teori diatas, memimpin adalah amanah. Amanah berarti ada tanggungjawab yang harus dipikul dan harus dipertanggungjawabkan. Memimpin bukan sekedar pekerjaan orang-orang dewasa, tapi memimpin pula adalah milik kaum muda dan remaja. Oleh karena itu, mengisi masa muda di berbagai arena organisasi adalah kesempatan yang tak boleh dilewatkan, karena seorang pemimpin terlahir dan tercipta dari pengalaman hidup yang ia jajaki setiap harinya.
DKC Ciamis menyediakan peluang bagi remaja dan pemuda aktivis Pramuka, menghadirkan kesempatan untuk kawan-kawan Penegak dan Pandega yang ingin andil dalam mewarnai Pramuka Penegak dan Pandega Kabupaten Ciamis yang lebih baik. Di DKC Ciamis kita akan menemukan keluarga baru, sahabat baru dan suasana baru, karena kita akan dibawa pada kenyataan yang berbeda-beda dan pada perbedaan yang menyata. Artinya, setiap anggota DKC Ciamis tidak hanya hidup pada satu organisasi, yaitu DKC Ciamis saja. Banyak yang bukan pelajar atau siswa saja. Tapi mereka adalah para aktivis di sekolahnya masing-masing, mereka adalah fungsionaris di kampusnya masing-masing dan kebanyakan mereka memiliki prestasi akademik yang membanggakan.
Terakhir, izinkan DKC Ciamis menyapa kawan-kawan sekalian untuk berperan serta dalam mebangun organisasi ini. Karena, sekaranglah saatnya untuk belajar memimpin, belajar menjadi seorang pemimpin dan belajar dipimpin. Karena dengan memimpin lah kita menjadi pemimpin. So, its time to take the lead.

Tidak ada komentar: