27 Oktober 2011

Ketika Allah Mencintai Hamba-Nya


Jika seseorang mencintai seorang, maka ia akan selalu mendekatinya. Selalu ingin berdekatan. Melihat wajahnya. Berusaha memberi perhatian lebih. Lalu bagaimana jika Allah mencintai hamba-Nya?

Bukan bermaksud membandingkan dengan manusia atau cinta sesama manusia, bukan. Tetapi hanya sedikit menyadarkan tanpa bermaksud menyamakan dengan makhluk. Maaf Allah, aku yang salah berkata ini.

Jika Allah cinta, mungkin seperti cintanya manusia dan lebih lagi. Allah akan membuat kita mendekat kepada Allah. Diberi cobaan dan kesulitan agar selalu mendekat kepada Allah melalui doa dan rintihan kesedihan.

Kenapa pada hari ini tak kau berikan gelas itu ??


Kenapa pada hari ini tak kau berikan gelas itu ??

Pernah suatu hari Rasulullah SAW pulang dari perjalanan jihad fisabilillah. Beliau pulang diiringi para sahabat. Di depan pintu gerbang kota Madinah nampak Aisyah r.a sudah menunggu dengan penuh kangen. Rasa rindu kepada Rasulullah SAW sudah sangat terasa. 

Akhirnya Rasulullah SAW tiba juga ditengah kota Madinah. Aisyah r.a dengan sukacita menyambut kedatangan suami tercinta. Tiba Rasulullah SAW dirumah dan beristirahat melepas lelah. Aisyah dibelakang rumah sibuk membuat minuman untuk Sang suami.

Kiprah Dakwah Muslimah


Bismillahirrahmanirrahim …



Sungguh beruntung menjadi orang yang terpilih, menjadi seorang da'i. Mau tidak mau, suka tidak suka karena ia tidak hidup sendiri. Ada orang lain yang menjadi obyek dakwahnya. Keluarga, anak-anak, tetangga, teman sekolah, kampus, kerja dan siapa saja yang berinteraksi dengannya. Ia tidak dapat mengelak, ketika disadari bahwa ia adalah seorang muslimah maka ia membawa panji keislamannya. Ketika ia adalah seorang mahasiswi di kampusnya maka ia wajib menjaga nama baik almamaternya. Ketika ia adalah seorang kader dakwah maka ia membawa identitasnya dan segala tindak-tanduk yang ia perbuat akan mencerminkan wajihahnya tersebut. Meskipun ada khauf (takut) ketika terbayang bahwa kita belum mampu mengemban amanah ini dengan baik, di satu sisi saya yakin ia juga menyimpan roja (harapan) agar bisa menjadi satu bagian dari batu bata penyusun peradaban tegaknya Al-Islam di bumi ini.

KUSERUKAN JIHAD UNTUKMU !


KUSERUKAN JIHAD UNTUKMU !
PENGGETAR IMAN DI MEDAN JIHAD HENTAKAN KE MEDAN JIHAD KUSERUKKAN PANGGILAN JIHAD UNTUKMU !
KUWARISKAN PANGGILAN JIHAD UNTUKMU !

 “Persiapkanlah jiwa-jiwa kalian untuk melakukan kerja yang mulia dan besar, berusahalah untuk mati secara mulia sehingga Allah akan memberikan kehidupan kepada kalian, dan ketahuilah bahwa kematian pasti akan datang, dan hal itu terjadi hanya satu kali; jika kalian menjadikannya mati di jalan Allah maka itulah sebuah keberuntungan di dunia dan ganjaran yang besar di akhirat…”
(Hasan Al-Banna, mengajak seluruh umat Islam untuk berjihad Palestina pada tahun 1948).

Mengukur Hidup



Ada yang mengukur hidup mereka dgn hari dan tahun.
Ada yang mengukur hidup mereka dgn harta yang telah berhasil dikumpulkan.
Ada yang mengukur kehidupan mereka dengan gairah dan kehampaan.
Ada yang mengukur hidup mereka dengan keringat, tetesan darah dan air mata.
Namun, ukuran kehidupan yang sejati adalah apa yang kita lakukan, apa yang kita berikan untuk orang lain. 
Dimana mereka mengenang kebaikan, ketulusan, dan cinta kasih setelah kita menutup usia ...

22 Oktober 2011

Inilah 9 Judul Buku Dilarang Beredar di Toko Buku


Inilah 9 Judul Buku Dilarang Beredar di Toko BukuTRIBUNNEWSBATAM.COM, KARIMUN -Pengelola dan pengunjung sejumlah toko-toko buku di Tanjungbalai Karimun, Rabu (19/10/2011) sekitar pukul 14:30 WIB dibuat kaget dengan kedatangan Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Tanjungbalai Karimun, Hanjaya Candra SH beserta beberapa orang anggotanya. Hanjaya dan orang-orangnya melakukan inspeksi mendadak (sidak) terkait peredaran 9 judul buku terlarang di toko-toko buku tersebut.

21 Oktober 2011

Islamic Picture

Aku Malu jadi Guru


Update Status Guru
Guru, yang selalu jadi nomor kedua setelah ibu dan bapaknya yang di sebutkan oleh anak-anak TK dan SD dengan kata-katanya yang begitu berpengaruh. Status ini selalu menjadikan saya bangga dengan sebutan itu, tapi kini...luntur...lebur...bersama semilirnya anak-anak SMP dan SMA yang saya didik akhirnya menjadi pelacur dan penghibur, bahkan setelah mereka alumni, mereka siap menjadi penganggur...

Malu Jadi Guru...
Walaupun sudah lama bergelut dengan anak-anak yang notabenenya sebagai pendidik, tapi baru terasa sekarang kalau aku pendidik yang tak terdidik. Ya, baru terasa sekarang kawan!! Di mana aku harus bergulat dan bergelut dengan aturan-aturan yang mengorbankan apa yang telah aku katakan pada anak-anakku dalam belajar. 

Bersyukurlah ...



  • Bukhori meriwayatkan dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah SAWW bersabda : “Sesungguhnya terdapat tiga orang dari Bani Israil yang mana mereka itu terdiri dari; seorang belang, seorang buta dan seorang lagi botak, maka Allah berkehendak merubahnya (Bada’) dengan menguji mereka, maka Allah mengutus seorang malaikat kepadanya dan berkata kepada si belang : “Apakah gerangan yang paling engkau sukai ?”

14 Oktober 2011

HAJI SIMBOL PERJUANGAN KEMANUSIAAN


Ibadah Haji seluruhnya adalah simbol perjuangan kemanusiaan. Mari kita memulai saja dari Thawaf. Secara harfiah ia berarti berkeliling atau mengitari sesuatu. Dalam Haji ia berarti prosesi mengelilingi, mengitari bangunan kubus (Ka’bah) sebanyak tujuh kali. Ka’bah, menurut al Qur’an, adalah rumah paling awal dibangun manusia. Ia sengaja dibangun sebagai symbol pusat rotasi kehidupan semesta. Ka’bah bagai matahari yang menjadi pusat tata surya yang dikelilingi oleh planet-planet. Ini sesungguhnya hendak menggambarkan bahwa seluruh alam semesta berputar tak pernah berhenti mengitarinya, sambil menyenandungkan pujian dan memahasucikan Allah, Penciptanya. “Yusabbihu Lahu ma fi al Samawati wa al Ardh”.


Thawaf juga adalah simbol perjuangan manusia untuk mendekatkan diri kepada Allah, menyatukan langkah, pikiran dan hati manusia dalam nuansa hati yang sepenuhnya pasrah kepada dan menuju ke satu titik dari mana mereka berasal dan ke mana pula mereka akan kembali. Titik itu tidak lain adalah Allah. Dia adalah pusat Eksisensi, kepada siapa seluruh alam semesta, termasuk manusia harus mengabdi dan menghambakan diri, karena Dialah Penciptanya. Perjuangan hidup manusia seharusnya memang di arahkan dalam kerangka ini dan bukan ke arah dan dalam kerangka yang lain. “Siapa yang mencari cara hidup selain menundukkan dan memasrahkan diri kepada Tuhan, maka tidak akan diterima, dan dia akan sengsara di hari kemudian”.

8 Oktober 2011

3 Perempuan Peraih Nobel Perdamaian Tahun 2011



Nobel Perdamaian 2011 menjadi milik tiga perempuan, yakni Presiden Liberia, Ellen Johnson-Sirleaf; aktivis Liberia, Leymah Gbowee; dan pemimpin oposisi Yaman dari Partai Islah, Tawakkul Karman. Ketiganya mendapat penghargaan karena perjuangan tanpa kekerasan untuk keamanan dan hak-hak perempuan demi terciptanya perdamaian.
"Kita tidak dapat mencapai demokrasi dan perdamaian yang langgeng jika perempuan tidak menerima kesempatan yang sama dengan pria untuk mempengaruhi pembangunan dalam setiap level masyarakat," ujar Ketua Komite Nobel Norwegia Thorbjoern Jagland dalam pengumumannya, Jumat, 7 Oktober 2011.

2 Oktober 2011

Feminisme: Paham Paradoks


Defenisi dan Upaya Interpretasi  
Wacana kesetaraan gender akhir-akhir ini telah berkembang menjadi program sosial yang diformat secara akademik dan disosialisasikan secara politis. Konsep yang menjadi basis wacana gender ini berasal dari masyarakat Barat yang telah lama mengalami problem hubungan antara wanita dan laki-laki. Konsep ini terbentuk dari protes para wanita dalam sebuah gerakan yang disebut gerakan feminism.
Istilah feminisme berasal dari bahasa Latin, femina, perempuan. Konon—menurut Hamid Fahmy Zarkasyi—berasal dari katafides dan minus menjadi fe-minus. Dalam buku Witches Hammeryang ditulis oleh dua orang Inquisitor Diminican, yang diulas ulang oleh Ruth Tucker dan Walter L Lifeld dalam buku berjudul Daughter of the Church dinyatakan bahwa: The very word to describe woman, femina, according to the authors (of Witches Hammer) is derived form fe and minus or fide minus, interpreted as less in faith. Infatti I due dominicani asseivano che la parola ‘femmina’ derivasse da ‘fidesminus’.[1]

MARI BELAJAR


Hidup Adalah : BELAJAR

Belajar Bersyukur Meski tak cukup

Belajar Ikhlas meski tak Rela

Belajar Taat meski Berat

Belajar Memahami meski tak sehati

Belajar Sabar meski Terbebani

Belajar Memberi meski tak Seberapa

Belajar mengasihi meski disakiti

Belajar Tenang meski Gelisah

Belaj Percaya meski Susah

Belajar Iltizam dgn Sunnah meski seberat memegang bara Api

Belajar & terus Belajar..

Selamat Belajar...

Anugerah Terindah

By: M. Agus Syafii

Sore itu di Rumah Amalia kedatangan seorang Ibu muda yang mengatakan bahwa hampir saja dirinya bunuh diri. "Saya sudah tidak tahan menjalani hidup ini.." Begitulah penuturannya. Dirinya sedang kusut fikiran dan saking kalutnya ia bermaksud bunuh diri Ketika baygon sudah dituang ke gelas, Disaat gelas sedang dipegang untuk diminum, tiba-tiba terdengar suara kumandang adzan yang membuat tubuhnya bergetar seolah tersengat, timbul kengerian dan takut atas perbuatan dosa yang hendak dilakukan. Dari penuturannya bahwa problem kejiwaan merupakan problem perkawinan, problem hubungan interpersonal suami dan isteri. Mereka telah menempuh bahtera rumah tangga selama delapan tahun, belum dikaruniai keturunan. Ekonomi rumah tangga mereka relatif tercukupi, terbukti bahwa mereka telah memiliki rumah yang layak huni, suaminya bekerja di perusahaan swasta dengan gaji yang mencukupi.

Kalam (Kalimat) dan Pembagiannya


BAB I
PENDAHULUAN

Bahasa Arab adalah bahasa Islam, bahasa Al-Quran, bahasa sunnah dan bahasa ilmu pengetahuan. Oleh karena itu, maka mempelajari bahasa Arab tujuannya adalah untuk dapat memahami Al-Quran dan As-Sunnah serta kitab-kitab pengetahuan yang berbahasa Arab secara baik dan benar.
Mempelajari bahasa Arab tidaklah sama dengan mempelajari bahasa-bahasa lain seperti bahasa Indonesia, bahasa Inggris dan sebagainya. Di dalam mempelajarinya, memerlukan berbagai macam ilmu, diantaranya adalah ilmu nahwu. Dan ilmu nahwu inilah yang akan kita kita pelajari saat ini.
Untuk memahami apa yang dimaksud dengan ilmu nahwu, mari kita perhatikan perbandingan antara bahasa Arab dengan bahasa Indonesia pada contoh berikut ini: