Selalu terngiang nasehat Ibunda Dr. Chusna Arifah pada sebuah kesempatan ketika beliau mengajar di bangku kuliah. "Darussalam ini tidak akan pernah maju jika berpandangan parsial. Darussalam ini tidak akan pernah besar jika masing-masing lembaganya mementingkan kepntingan pribadi & organisasinya. Maka, jika Darussalam saat ini maju, tumbuh berkembang, besar dan pesat itu adalah hasil karya sinergi" Kurang lebih seperti itu yang beliau ungkapkan. Dan itu adalah sebuah kepastian yang tak terbantahkan.
Tampilkan postingan dengan label IAID. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label IAID. Tampilkan semua postingan
16 November 2018
23 Oktober 2012
Upacara Bendera dan Pagelaran Seni
Ini adalah pengalaman yang
membuka salahsatu ruang jiwa nasionalisme saya ketika saya mengikuti upacara
Pengibaran Bendera Merah Putih setiap hari senin di MTs Al-Fadliliyah
Darussalam tempat saya melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) selama 8
kali pertemuan tatap muka atau kurang lebih selama 2 bulan.
10 Juli 2012
Pidato Wisudawan IAID Ciamis 2012
Teks Pidato Wisudawan pada Prosesi Wisuda S1 dan S2
Institut Agama
Islam Darussalam (IAID) – Ciamis
By. Reni Nuraeni
Assalamu’alaikum
warahmatullahi wabarakatuh,
Innal
hamdalillah nahmaduhu wanasta’inihu wanastagfiruh wana’udzubillahi min syururi anfusina
wamin sayyiati a’malina manyahdilahu fala mudillalah waman yudlilhu fala
hadiyalah. Asyhadu anlailaha illallah waasyhadu anna muhamadan ‘abduhu warasuluh.
Yth. Rektor Institut
Agama Islam Darussalam Ciamis
Yth. Koordinator Kopertais
Jabar Banten
Yth. Direktur
Pendidikan Tinggi Islam Kementerian Agama Republik Indonesia
Yth. Seluruh Dosen
Institut Agama Islam Darussalam Ciamis
Yth. Para Tamu
Undangan
dan yang saya
banggakan rekan-rekan Wisudawan
14 Juni 2012
#KKN (Kuliah Kerja Nyata) IAID Ciamis 2012

Meski lelah terpuaskan. Syukron pangersa ajengan nu tos maparin kajembaran elmuna ...
Ilmu yg kelak harus kuamalkan utk saudara dan murid2ku
Ayo, kurang dari 1 minggu kita akan mengakhiri semua. Keep on spirit
... | Rapat rapat rapat ...
3 April 2012
Catatan KKN ku (bag. 3)
Hari ke-2 KKN - Selasa, 3 April 2012
Hari kedua di Cigembor, Lingkungan Rungki berjalan tanpa hambatan.
Namun kami harus segera melakukan observasi untuk mengetahui permasalahan yang
terjadi di Kelurahan yang kami tempati untuk bahan dan dasar penyusunan Program
Kerja KKN dan juga sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan
ketikfa ditetapkannya program kerja.
Ada beberapa hal yang harus kami sebelum penyusunan program kerja,
diantaranya yaitu; Pertama, kami harus mengetahui dan memahami kultur
masyarakat setempat dengan mengorek informasi dari berbagai kalangan, baik
aparatur pemerintahan atau tokoh masyarakaat setempat.
2 April 2012
Catatan KKN ku (bag. 2)
Hari Pertama KKN - Senin, 2 April 2012
Saya datang ke Kampus jam 8 pagi, sebelum berangkat saya sms Iwan untuk menanyakan posisi dia, apa sudah berangkat ke lokasi atau masih di Fakultas. Ternyata dia masih di Fakultas, Alhamdulillah jadi bisa boncengan ke lokasi sama Iwan karena kawan-kawan yang lain sudah berangkat ke lokasi menggunakan angkot.
Kami tiba di lokasi Pkl. 09.00 WIB bersama DPL kami Pak Ujang
Endang, setelah berkumpul di rumah yang akan kami tempati selama KKN, bukan
rumah sih lebih tepatnya saung atau kaya bungalow gitu, tapi unik lho meski
menderita kegerahan kalo cuaca lagi panas.
Catatan KKN ku (Bag. 1)
Pembekalan KKN - Ahad, 1 April 2012
Hari ini adalah pembekalan bagi calon peserta Kuliah Kerja Nyata
(KKN) IAID Ciamis Tahun Akademik 2011/2012, pembukaan dimulai Pkl. 09.00 yang
dibuka langsung oleh Rektor IAID Ciamis Dr. KH. Fadlil Munawwar Manshur M.S.
beliau berpesan kepada seluruh peserta KKN agar senantiasa menjaga citra diri
dan itra akademik selama berada di lokasi KKN.
Peserta KKN IAID Ciamis 2012 ini diikuti oleh sebanyak 212 peserta dari berbegai Prodi dan Fakultas
dengan tema “Memberdayakan potensi dan keterampilan nahasiswa dalam
pengembanngan aspek-aspek keagamaan di masyarakat” yang dibagi menjadi 15
kelompok dan disebar ke 15 Desa yang ada di wilayah Kecamatan Ciamis,
Cijeungjing, Kawali dan Pangandaran.
31 Maret 2012
I’m Jelous ...
Sudah lama tak menjejakan kaki di
kampus, tak banyak perubahan hanya aromanya sedikit berbeda. Berbeda dari
keadaan sebelumnya, dimana saya biasanya saya setiap minggu pasti berada
disana, namun sudah beberapa bulan tak bersua dengan kampus tercinta. Ya,
karena sesuatu yang membuatku tak mau kesana dan saya tak berani
mengungkapkannya. Hanya seberkas kekecewaan.
1 Januari 2012
Selamat UAS Ganjil 2011/2012
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Salam Sukses Sahabat
ARMADA sekalian
Apa kabar sahabat
Armada ? Semoga kita senantiasa dalam naungan dan bimbingan Allah Azza Wajalla,
yang menghadirkan ketenangan dalam setiap jiwa yang gelisah, yang menganugrahkan
ketentraman bagi setiap hati yang dirundung ironi dan yang Maha Memeilhara
setiap keadaan serta menguasai setiap keadaan.
29 Mei 2011
Sejarah Pesantren Darussalam Ciamis
Ihwal kebersahajaan dan kesederhanaan Pesantren Darussalam ternyata sama tuanya dengan sejarah pesantren ini. Nun di paruh 1929, Kiai Haji Ahmad Fadlil (meninggal tahun 1950), ayahanda K.H. Irfan Hielmy, memulai kisah kebersahajaan dengan sebuah masjid dan sebuah bilik sebagai asrama. Santri yang pertama kali mondok adalah pemuda-pemuda setempat yang tidak saja diajari ilmu-ilmu agama tetapi diajak mengolah sawah, bercocok tanam, dan diberi contoh bagaimana memelihara bilik dan memakmurkan masjid. Pesantren Tjidewa, sebutan untuk komunitas baru itu, dengan cepat mendapat simpati serta dukungan dari masyarakat sekitar lebih banyak lagi santri yang mondok.
Adalah pasangan suami-isteri Mas Astapradja dan Siti Hasanah yang mewakafkan tanahnya di Kampung Kandanggajah, Desa Dewasari, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, kepada Kiai Ahmad Fadlil. Dibantu oleh masyarakat dan santri, Pesantren Tjidewa menapaki guratan sejarah dengan optimisme menghilangkan benalu yang menempel dalam ajaran Islam.
Menjelang proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945, di Pesantren Tjidewa sudah mondok 400 orang santri yang mengaji ilmu tafsir, ilmu hadits, sejarah, dan perbandingan madzhab, di samping kitab-kitab ilmu sharaf dan ilmu nahwu. Keputusan Kiai Ahmad Fadlil dengan hanya menerima santri putra tidak terlepas dari kondisi saat itu yang tidak bisa keluar dari kontelasi keamanan akibat penjajahan Belanda. Karena didorong oleh keinginan untuk melepaskan diri dari cengkraman penjajah dan ditambah dengan meluapnya semangat santri untuk menghalau Belanda, Kiai mengajarkan pula strategi berdiplomasi mengatasi tekanan penjajah. Apalagi dengan kemampuannya berbahasa Belanda--ia belajar bahasa Belanda kepada kakek dari keluarga ibunya sejak di sekolah rakyat ( Vervolg School )--dengan mudah bisa menyerap berbagai informasi yang kelak berguna sebagai modal berdiplomasi.
Insan Akademik Berprestasi IAID 2011
DI LINGKUNGAN INSTITUT AGAMA ISLAM DARUSSALAM (IAID) CIAMIS
TAHUN 2011
Berdasarkan Surat Keputusan Rektor Institut Agama Islam Darussalam (IAID) Ciamis Nomor : 42/IAID/SK/IAB/VI/2011 tanggal 1 Juni 2011 tentang Insan-insan akademik berprestasi di lingkungan IAID Ciamis Tahun 2011, adalah mereka yang mempunyai andil besar terhadap perkembangan IAID Ciamis, bahwa merekalah insane terbaik yang mempersembahkan kemampuannya dengan sepenuh hati untuk IAID Ciamis dan mereka sangat berhak mendapatkan apresiasi sebagai insak akademik berprestasi.
Siapa sajakah mereka, berikut adalah kategori dan nama-namanya :
Langganan:
Postingan (Atom)