
dakwatuna.com – Kairo. Sebuah Injil berusia 1.500 tahun yang
menceritakan kedatangan Nabi Muhammad SAW ditemukan di Turki. Kabarnya, Gereja
Vatikan telah meminta secara resmi kepada pemerintah Turki untuk melihat Injil
yang tersimpan selama 12 tahun di negara tersebut.
Menteri Budaya dan
Pariwisata Turki, Ertugul Gunay mengatakan sejalan dengan keyakinan Islam,
Injil ini memperlakukan Yesus sebagai manusia bukan Tuhan. Fakta ini, sekaligus
menolak ide konsep tritunggal dan penyaliban Yesus.