Tampilkan postingan dengan label Keluarga. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Keluarga. Tampilkan semua postingan

6 April 2020

Cinta Antar Generasi


Sebuah kebahagiaan jika anak kita begitu akrab dengan nenek dan kakeknya, ayah dan ibu kita.

Mereka (ayah & ibu kita) memperlakukan cucu-cucunya tak pernah bosan, padahal mereka telah mengurus kita sepanjang hayat mereka. Dan seringkali berkata bahwa prilaku anak-anak kita berbanding Lurus dengan kelakuan kita saat masih kecil, dan kita hanya membalas dengan senyum atau tawa penuh malu.

Ya, anak-anak kita lahir membawa sebagian besar perlakuan kita. So, saat kita merasa jengkel, ketika itulah yang dirasakanayah dan ibu kita kepada kita.

Maka benarlah, kita akan sangat merasakan betapa besar dan menakjubkannya perjuangan orang tua kita setelah kita menjadi seorang ayah, seorang ibu, menjadi orang tua.

Saat memandikan anak kita, terjaga dimalam hari karena tangisan, rumah yang selalu acak-acakan, lantai yang tak kunjung bersih, pipis di sembarang tempat, baju yang baru dikenakan sudah kotor, mainan yang baru dibeli cepat rusak dan beragam prilaku yang membuat kita mengelus dada, yang saya bayangkan adalah mungkin seperti itulah saya dulu saat bocah, atau bahkan lebih parah dari itu.

Kekuatan cinta itu begitu dahsyat, orang tua akan dengan ringan melupakan segala kepayahan yang dialaminya kal mengasihi dan menyayangi anak-anak kita, cucu dari ayah ibu kita.

Bahkan jika anak kita sakit, kitalah yang dimarahi. Dan seringkali kita rasakan bahwa orang tua kita lebih menyayangi cucunya ketimbang kita. Ya hanya perasaan saja.

Orang tua kita tak payah untuk menyuapi, memandikan, memberikan uang jajan, membawanya ke dokter saat sakit, dan lain sebagainya. Mereka sangat sangat ringan melakukannya. Dan justru, mereka berbahagia dengan kepayahan itu ...

Maka pantaslah, orang yang durhaka pada orang tuanya ditempatkan di tempat paling buruk. Dan Alloh tidak akan mengizinkan kesuksesan juga kebahagiaan menghampirinya selama orang tua tidak ridlo kepadanya.

Mari cintai orang tua kita selagi ada di dunia, jika pun jauh selalulah berikan kabar dengan menelponnya, hadirkan keceriaan anak-anak kita, cucu-cucu mereka saat menelpon dan mereka akan sangat bahagia.

Karena, kebahagiaan sejati sebagai orang tua adalah menjadi jembatan kebahagiaan anak-anaknya, meskipun ia rapuh, terpuruk dan tertunduk demi kita anak-anaknya.

5 April 2020

Jagalah Buah Hatimu ...

Saat engkau diamanahi jiwa dan buah hatinya. Maka, bentangkan segera tanganmu untuknya selapang-lapangnya dan kepadamu dia wajib taat.

Jangan sampai ada waktu yang berlalu padamu kecuali kamu telah memberikan faedah baginya. Jangan menjauh di waktu lapangnya, sehingga dia merasakan manisnya waktu kosong dan membuatnya terbiasa dengannya.

Luruskan ia semampumu dengan cara mendekat dan lembut. Jika dengan dua cara itu dia tetap tidak baik maka gunakan cara yang keras."

[Khalifah Harun Ar Rasyid, Ibnu Khaldun dalam Muqaddimahnya]

#AnfieldRasyidaKhalifa #AnfieldaRabaniaKasyafa #DuoAnfield #Keluarga #family #kids #son #daughter

27 April 2014

Selamat Datang Buah Hatiku ‘ANFIELDA RABANIA KASYAFA’ …


Selamat dating buah hatiku di dunia barumu
Dunia asing penuh pancaroba
Menangislah yang keras dengan kepalan tangan
Tunjukan bahwa kau ada dan bisa
Buktikan jika kau mampu
Dan kami, ayah-bundamu ada disampingmu
Menuntunmu dengan do’a, menyelimutimu dengan kasih saying
Membimbingmu dengan cinta,
Merawatmu sepenuh kasih,
Dan yang terbaik semuanya adalah untukmu.

25 Februari 2014

New Home New Hope

Tempat tinggal baru, harapan baru. Inilah yang saya maksud dengan judul diatas. Tak henti saya mengucap syukur kepada Allah yang Maha Pengasih atas segala nikmat yang diberikan, meski mungkin syukur ini hanya setetes di lautan rahmat-Nya. Ya, hari ahad tanggal 2 Februari 2013 tepatnya, saya dan istri hijrah dari rumah dinas Yayasan Multazam Panawangan menuju sebuah tempat tinggal baru di Gang Tangga, Rajadesa dan mendapat predikat baru sebagai ‘kontraktor’ alias kami tinggal di kontrakan. Seperti namanya, Gang Tangga. Lokasi menuju tempat tinggal saya baru ini memasuki sebuah gang dan menanjak layaknya sebuah tangga.

19 Januari 2014

Menjadi Ayah



8 bulan 11 hari sudah kami mengarungi bahtera rumah tangga, tak terlalu banyak masalah keluarga yang dihadapi, jikapun ada hanyalah kesalahfahaman pribadi yang bias diselesaikan dengan komunikasi yang menyenangkan dan berujung dengan senyum bahagia atau bahkan berkahir dengan gelak tawa sebagai tanda bahwa kami saling mengakui kesalahan kami dan menertawan kebodohan yang sudah kami lakukan.

3 Desember 2013

Keharmonisan Ada, Justru Karena Kita Berbeda

Keluarga harmonis adalah dambaan semua orang. Siapapun yang menikah dan membentuk bahtera rumah tangga, berharap akan bisa memiliki keluarga yang harmonis. Namun banyak orang memahami makna harmonis secara berlebihan, sehingga seakan-akan tidak mentolerir adanya perbedaan, pertengkaran, dan konflik antara suami isteri sama sekali. Keluarga harmonis dipahami sebagai keluarga yang tanpa perbedaan dan tanpa pertengkaran.

14 April 2013

Makalah: Hak dan Kewajiban Suami Istri

BAB I
PENDAHULUAN

A.   LATAR BELAKANG
Islam memandang hubungan antara suami dan istri bukan hanya sekedar kebutuhan semata, tetapi lebih dari itu Islam telah telah mengatur dengan jelas bagaimana sebuah hubungan agar harmonis dan tetap berlandaskan pada tujuan hubungan tersebut, yakni hubungan yang dibangun atas dasar cinta kepada Allah Swt.

22 Juli 2012

Setitik Haru di Sahur Pertama Ramadhanku …



Alhamdulillah, segala puji bagi Allah yang menganugerahkanku usia hingga dapat menikmati Ramadhan kali ini. Syukur terlantun tak henti, karebna tak semua orang bias bersantap sahur dengan tenang dan melaksanakn ibadah shaum dengan tenang pula.

Namun, dibalik semua kekhidmatan Ramadhan kali ini ada setitik haru menyeruak dalam hati. Ya, kesedihan yang tak dapat terpupuskan dari hati. Tahun ini, meski seperti tahun-tahun sebelumnya aku tak bias bersama keluarga tercinta.

Tahun ini, semua keluarga tercinta melaksanakan sahur di tempat yang berbeda dan berjauhan;

ü  Mamah dan Bapak sahur berdua di Garut,
ü  Aku sahur pertama di Kwarcab Pramuka Ciamis,
ü  Adik pertamaku, ‘Dede’ Yuda Nugraha adalah yang paling jauh dari seluruh keluarga. Dia harus melaksanakan sahurnya di negeri perantauan, Brunei Darussalam. Rencananya selama sebulan Ramadhan akan menjalani ibadahnya di negeri perantauan,
ü  Adik keduaku, Sony “Andri” Lestiana sahur di Sukajadi Bandung. Karena ia telah bekerja dan tinggal disana,
ü  Terakhir, si Bungsu ‘Ade’ Muhammad Amtsal Karim yang biasa dipanggil ‘Oki’ harus sahur di Pesantren Multazam, Padasuka Bandung.

Ya, kami sekeluarga berjauhan tempat dan waktu. Kami harus menjalani semuanya dengan kerinduan yang terpendam, dengan kesabaran yang terus bertahan dan dengan keharuan yang semakin mendalam.

Allah … Aku hanya minta pada Mu untuk menjaga seluruh keluargaku dimanapun mereka berada. Jadikan kami keluarga yang senantiasa dinaungi hidayah Mu, keluarga yang diliputi bahagi dari Mu, keluarga yang diselimuti harapan bersama Mu dan jauhkan kami dari yang Engkau murkai.

Dengan penuh harap, semoga Ramadhan kali ini –meski tak bersama keluarga tercinta- menyiratkan beribu hikmah dan berjuta berkah yang Engkau janjikan kepada hamba-hamba yang totalitas dalam beribadaha. Dan aku beserta keluargaku kelak, saling bergandeng tangan dapat berjalan di gerbang Mu, Ar-Rayan.

Allahumma Aammiin …