Tampilkan postingan dengan label Sya'ir. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Sya'ir. Tampilkan semua postingan
4 Desember 2013
23 April 2013
27 November 2012
Tak Ada Kata Tapi …
Kalau kangen, tak ada kata tapi
Kalau sayang, tak ada kata tapi
Kalau cinta, tak ada kata tapi
Kalau kangen, sayang dan cinta … tak
ada kata tapi
9 November 2012
BAIT PERJUANGAN
Ini tentang aku, kamu
dan kita
Saudara dalam naungan Iman dan Islam
Ingin ku bisikkan padamu beberapa bait arti perjuangan
Jalan ini bukanlah jalan
yang mudah
Bertahan di antara seribu tak semudah membalikkan tangan
Semuanya membutuhkan lebih dari sekedar semangat
Mungkin terkadang jiwa
ini kosong
Seolah mundur adalah pilihan terbaik
Serasa keberadaan sudah tak lagi memberi arti
Serasa segala peluh hanya menetes sia-sia
Ah, apa kau sudah lupa
akan Islam dalam hatimu??
Apa kemenangan Islam ini tak penting lagi??
Aku, kamu dan kita sama-sama manusia
Kadang hati terkotori
Kadang iman terpedaya
Kadang dunia begitu menggoda
Tapi ingatlah,
Jalan ini hanya untuk mereka yang mengenal Tuhannya
Untuk mereka yang benar-benar ingin memberi arti
Dan sudah sepantasnya kita tergoda menjadi salah satunya
Untuk langkah yang
terkadang lelah
Untuk semangat yang terkadang padam
Untuk iman yang kadang tak terjaga
Untuk ukhuwah yang kadang merenggang
Biarkanlah waktu yang menguatkanmu
Pelajaran dalam jalan ini yang akan menghiasi hidupmu
Jalan juang ini akan menunjukkan ujungnya
Mari kita tegakkan kepala
Kita benahi dan luruskan niat ini
Karena sungguh hanya Allah yang tahu apa dibalik hidup ini
Sumber: dakwatuna
28 Oktober 2012
Hentakan Naratif Pemuda Indonesia
Waktu adalah hari-hari perjuangan
Waktu adalah sejarah
Waktu adalah kehidupan
Kami datang menguak fajar
Katakan pada kami wahai
hari
Apa yang dapat kami berikan
Pada sejarah hari ini
Kami datang mengantar senja
Katakan pada kami wahai
malam
Berapa bintang kau perlukan
Untuk menerangi langitmu
Inilah lagu cinta dan kehormatan
Yang kami nyanyikan dengan tekad
Wahai ummat Islam
Wahai Bangsa Indonesia
Kami selalu ada di sini
Saat darah saat air mata
Kami datang mengantar ummat dan anak bangsa
Juga umat manusia Dunia
Pada gerbang sejarah baru
Sejarah manusia yang bernarasi
Bergerak dan berkarya
Di atas cita-cita dan ide-ide
besar
Melintasi langit dan bumi
Kini dan masa depan
Salam cinta kami
Untuk seluruh penghuni langit
dan bumi
Dari Indonesia untuk Dunia
Oleh: Samsudin Kadir
24 Oktober 2012
Sya’ir Perpisahan Abu Bakar Ath-Tharthusi untuk Anaknya
Andaikata sang anak mengetahui beban yang telah diderita
Oleh kedua orang tua ketika berpisah dengannya
Seorang ibu yang bergejolak karena cintanya
Dan seorang bapak yang mencucurkan air mata karena kekasihnya
Sya’ir Umayyah bin Abis Shilat untuk Anaknya yang Pembangkang
Aku telah memberimu makan ketika engkau dilahirkan
Aku telah mencukupkan belanjamu ketika engkau
menginjak dewasa
Dan engkau telah menikmati apa yang aku petikkan
untukmu
23 Oktober 2012
Sesak
Mengapa, saat kau tak semerra dulu hati begitu
sesak
Sesak yang terus meraja
Sesak yang terus merangsek
Sesak yang terus menyeruak
Sesak yang semakin menghimpit dada
26 Mei 2012
C I N T A (Lagi ... )
Kekuatan untuk mencintai adalah anugerah yang terbesar yang diberikan Tuhan kepada manusia, sebab kekuatan itu tidak akan pernah direnggut dari manusia penuh berkat yang mencintai.
Cinta ada didalam jiwa sendiri, bukan didalam raga. Dan laksana anggur, cinta membangkitkan diri kita untuk menerima anugerah cinta ilahi.
Manusia tidak dapat menuai cinta samapai dia merasakan perpisahan yang menyedihkan dan yang mampu membuka pikirannya. Merasakan kesabaran yang pahit dan kesulitan yang menyedihkan.
25 Januari 2012
Hari-hariku ...
Setiap hari adalah hari yang menjanjikan
Setiap hari adalah harga yang harus kita bayar
Setiap hari adalah kepastian yang tak dapat diragukan
Setiap hari adalah berjuta kesempatan untuk dituliskan
Setiap hari adalah rantai yang tak akan pernah putus
Setiap hari adalah langkah-langkah menuju keabadian
Setiap hari adalah penciptaan kreasi dan imajinasi
Setiap hari adalah cahaya yang terus menyeruak
Setiap hari adalah pohon harapan yang meninggi
15 Januari 2012
APA YANG DIBERIKAN CINTA ?
Cinta
menganugerahkan keajaiban
Karena,
ia mampu membumihanguskan dendam dan benci tanpa senjata
Cinta
menyediakan kesungguhan
Karena,
ia bisa melampaui luasnya cakrawala
7 Januari 2012
Ada Saatnya ...
ADA SAATNYA
Ada
saatnya kebahagiaan memenuhi hidupmu,
Dan
kau tersenyum dan bersyukur.
Ada
saatnya kesedihan menyapamu,
Dan
Kau menahan hati, menangis dan bersabar.
16 Desember 2011
Kau Puisi (Bondan)
Yo baby kau sosok yang punyai arti
Kau Puisi ketika datang sepi
Saat nikmati indah sunset pantai kuta
Kau Puisi ketika datang sepi
Saat nikmati indah sunset pantai kuta
4 Desember 2011
Untuk Bidadariku ...
Kutatap matamu yang
berkaca-kaca itu. Engkau sesegukan. Hatiku juga perih kalau engkau sedang
berduka. Aku tahu bahwa engkau sangat lelah, mengurus segala keperluanku,
merawatku dan jundi-jundi kita, serta bergumul dengan aktivitas lainnya. Tambah
lagi, kita jauh merantau di benua berbeda dengan tanah air, engkau pun berkutat
dengan Muallaf yang memiliki ragam problema, pasti engkau merindukan orang tua,
keponakan-keponakan serta saudara-saudari yang amat menyayangimu. Sabarlah, sayang …
2 Desember 2011
Untukmu yang Hatinya Gundah ... Tersenyumlah ...
“Tabassamuka
Fi wajhi Akhuka laka sHodaqoh” (al
hadits)
Tersenyumlah,
Hati yang Remuk …
Teruntuk
insan yang hatinya sedang diremukkan
Sapu
air matamu yang mengalir deras
Redam
bara emosi yang bergejolak memanas
Engkau
tercipta bukan untuk menangisi zaman.
24 Juli 2011
A Ba Ta Tsa - WALI Band
Mak minta izin tuk pergi ku mushola itu
Mak tolong izinin ketemu sama kawan-kawanku
Mak minta izin lanjutkan pengajian kemarin
Mak tolong izinin belajar sama Ustadz Mahmudin
Alif ba ta tsa jim ha Allah Tuhan kita semua
Kha dal dzal ro zai sin syin dari yang kaya sampai yang miskin
Alif ba ta tsa jim ha mari kita tingkatkan takwa
Kha dal dzal ro zai sin syin masuk syurga yok bilang amin
Mak minta izin tuk pergi ku mushola itu
Mak tolong izinin ketemu sama kawan-kawanku
Mak minta izin lanjutkan pengajian kemarin
Mak tolong izinin belajar sama Ustadz Mahmudin
Alif ba ta tsa jim ha Allah Tuhan kita semua
Kha dal dzal ro zai sin syin dari yang kaya sampai yang miskin
Alif ba ta tsa jim ha mari kita tingkatkan takwa
Kha dal dzal ro zai sin syin masuk syurga yok bilang amin
Mak tolong izinin ketemu sama kawan-kawanku
Mak minta izin lanjutkan pengajian kemarin
Mak tolong izinin belajar sama Ustadz Mahmudin
Alif ba ta tsa jim ha Allah Tuhan kita semua
Kha dal dzal ro zai sin syin dari yang kaya sampai yang miskin
Alif ba ta tsa jim ha mari kita tingkatkan takwa
Kha dal dzal ro zai sin syin masuk syurga yok bilang amin
23 Juli 2011
Lirih Sendu
Renungan hari ini:
Seandainya kau tangisi kematianku
dan kau siram pusaraku dengan air matamu.
Maka, diatas tulangku yang hancur luluh nyalakan obor buat UMMAT ini
dan teruskan perjalanan ke gerbang jaya kematianku
adalah suatu perjalanan mendapatkan kekasih yang sedang merinduiku
taman-taman indah di surga bangga menerimak,
burung-burungnya berpesta menyambutku
dan bahagialah hidupku disana ...
Seandainya kau tangisi kematianku
dan kau siram pusaraku dengan air matamu.
Maka, diatas tulangku yang hancur luluh nyalakan obor buat UMMAT ini
dan teruskan perjalanan ke gerbang jaya kematianku
adalah suatu perjalanan mendapatkan kekasih yang sedang merinduiku
taman-taman indah di surga bangga menerimak,
burung-burungnya berpesta menyambutku
dan bahagialah hidupku disana ...
18 Juli 2011
Panglima Prang -IZZIS)
“panglima prang deuh panglima prang katroh geuwo
ngon raja nanggroe ngon raja nanggroe hate lam suka”
makna:
panglima perang telah kembali
dengan raja negeri dalam keadaan senang gembira
panglima perang telah kembali
dengan raja negeri dalam keadaan senang gembira
“kru seumangat meukru seumangat seuot judo dro
cutbang ka neuwo cutbang ka neuwo seunang ka neuba
Alhamdulillah alhamdulillah Tuhan lon pujo
beudoh cut putro beedoh cut putro seumah kakanda”
cutbang ka neuwo cutbang ka neuwo seunang ka neuba
Alhamdulillah alhamdulillah Tuhan lon pujo
beudoh cut putro beedoh cut putro seumah kakanda”
makna:
mari kita sambut dengan gembira
kakanda yang telah pulang
Alhamdulillah segala puji bagi Tuhan
bangunlah adinda sambut kakanda pulang
mari kita sambut dengan gembira
kakanda yang telah pulang
Alhamdulillah segala puji bagi Tuhan
bangunlah adinda sambut kakanda pulang
Wali - SEJUTA (Setia, Jujur, Taqwa)
pemudi pemuda hei harapan bangsa
berhati-hatilah bila dilanda asmara
jangan hanya rupa, jangan hanya harta
awas awas kau terjebak terbuai dunia
itu tak akan menjamin hidupmu bahagia
berhati-hatilah bila dilanda asmara
jangan hanya rupa, jangan hanya harta
awas awas kau terjebak terbuai dunia
itu tak akan menjamin hidupmu bahagia
boleh boleh saja kau punya rupa yang indah
boleh boleh saja kau bergelimangan harta
tapi maaf maaf aku hanya ingin kau setia
kau jujur dan taqwa
boleh boleh saja kau bergelimangan harta
tapi maaf maaf aku hanya ingin kau setia
kau jujur dan taqwa
boleh boleh saja kau terlahir bagus rupa
boleh boleh saja kau punya harta berlimpah
tapi maaf maaf aku hanya ingin kau setia
kau jujur dan taqwa
boleh boleh saja kau punya harta berlimpah
tapi maaf maaf aku hanya ingin kau setia
kau jujur dan taqwa
6 Juli 2011
JIKALAH ...
JIKALAH AKAN MENJADI MASA LALU
Jikalah DERITA akan menjadi masa lalu pada akhirnya,
Maka mengapa mesti dijalani dengan sepedih rasa,
Sedang KETEGARAN akan lebih indah dikenang nanti.
Maka mengapa mesti dijalani dengan sepedih rasa,
Sedang KETEGARAN akan lebih indah dikenang nanti.
Jikalah KESEDIHAN akan menjadi masa lalu pada akhirnya,
Maka mengapa tidak DINIKMATI saja,
Sedang ratap tangis tak akan mengubah apa-apa.
Maka mengapa tidak DINIKMATI saja,
Sedang ratap tangis tak akan mengubah apa-apa.
Jikalah LUKA dan KECEWA akan menjadi masa lalu pada akhirnya,
Maka mengapa mesti dibiarkan meracuni jiwa,
Sedang KETABAHAN dan KESABARAN adalah lebih utama.
Jikalah KEBENCIAN dan KEMARAHAN akan menjadi masa lalu pada akhirnya,
Maka mengapa mesti diumbar sepuas jiwa,
Sedang MENAHAN DIRI adalah lebih berpahala.
Maka mengapa mesti dibiarkan meracuni jiwa,
Sedang KETABAHAN dan KESABARAN adalah lebih utama.
Jikalah KEBENCIAN dan KEMARAHAN akan menjadi masa lalu pada akhirnya,
Maka mengapa mesti diumbar sepuas jiwa,
Sedang MENAHAN DIRI adalah lebih berpahala.
Langganan:
Postingan (Atom)