11 November 2011

Makalah: Prinsip-prinsip Perkembangan Manusia


BAB I
PENDAHULUAN

Berbicara tentang manusia berarti kita berbicara tentang dan pada diri kita sendiri makhluk yang paling unik di bumi ini. Banyak di antara ciptaan Allah yang telah disampaikan lewat wahyu yaitu kitab suci al-Qur’an.
Manusia merupakan makhluk yang paling istimewa dibandingkan dengan makhluk yang lain. Menurut Ismail Rajfi manusia adalah makhluk kosmis yang sangat penting, karena dilengkapi dengan semua pembawaan dan syarat-syarat yang diperlukan (Jalaluddin, 2003: 12).
Manusia mempunyai kelebihan yang luar biasa. Kelebihan itu adalah dikaruniainya akal. Dengan dikarunia akal, manusia dapat mengembangkan bakat dan potensi yang dimilikinya serta mampu mengatur dan mengelola alam semesta ciptaan Allah adalah sebagai amanah.
Selain itu manusia juga dilengakapi unsur lain yaitu qolbu (hati). Dengan qolbunya manusia dapat menjadikan dirinya sebagai makhluk bermoral, merasakan keindahan, kenikmatan beriman dan kehadiran Ilahi secara spiritual (Jalaluddin, 2003: 14).


BAB II
PRINSIP-PRINSIP PERKEMBANGAN MANUSIA
DALAM PRESPEKTIF ISLAM

A.      Pengertian Perkembangan Manusia
Pengertian perkembangan manusia menurut para ahli, diantaranya:
1.      Menurut Atan Long (1990)
Perkembangan pada manusia ialah perubahan yang bersifat kualitatif.
Sifat perubahan ini tidak dapat diukur, tetapi jelas berlaku jika dibandingkan dengan peringkat yang lebih awal.
2.      Paul Eggan dan Don Kauchak
Berpendapat perkembangan adalah perubahan yang berturutan dan kekal dalam diri seseorang hasil daripada pembelajaran, pengalaman dan kematangan.
3.      Salvin (1997)
Berpendapat perkembangan adalah berkaitan dengan mengapa dan bagaimana individu berkembang dan membesar, menyesuaikan diri kepada persekitaran dan berubah melalui peredaran masa. Beliau juga berpendapat individu akan mengalami perkembangan sepanjang hayat, iaitu perkembangan dari segi fizikal, personality, sosioemosional dan kognitif serta bahasa.
4.      Crow dan Crow (1980)
Perkembangan merupakan perubahan secara kualitatif serta cenderung ke arah yang lebih baik dari segi pemikiran, rohani, moral dan sosial.

B.       Prinsip-Prinsip Perkembangan Manusia
Pertumbuhan dan perkembangan manusia secara alamiah mengikuti pola teratur menurut prinsip atau hukum perkembangan.
Menurut Sinolungan (1997), prinsip-prinsip perkembangan adalah pola-pola umum dalam suatu proses perubahan alamiah yang teratur, universal dan berkesinambungan, yang dimaksud dengan perubahan yang teratur adalah pertumbuhan pada manusia yang berjalan normal mengikuti tata urutan yang saling berkaitan.
Prinsip-prinsip perkembangan pada umumnya antara lain :
1.      Bahwa perkembangan melibatkan perubahan.
Tujuan perkembangan adalah realisasi diri atau pencapaian kemampuan bawaan. Sikap anak terhadap perubahan dipengaruhi oleh kesadaran akan perubahan tersebut, bagaimana pengaruhnya terhadap perilaku anak, sikap social terhadap perubahan ini, bagaimanan mereka mempengaruhi penampilan anak, dan bagaimana mereka mempengaruhi penampilan anak, dan bagaimanan kelompok sosial bereaksi terhadap anak ketika perubahan ini terjadi.
2.      Perkembangan awal lebih kritis dari pada perkembangan selanjutnya. Bahwa perkembangan awal lebih penting dari pada perkembangan selanjutnya, karena dasar awal sangat dipengaruhi oleh proses belajar dan pengalaman. Apabila perkembangan membahayakan penyesuaian pribadi dan sosial anak, ia dapat diubah sebelumnya menjadi pola kebiasaan.
3.      Perkembangan merupakan hasil proses kematangan dan belajar. Perkembangan menekankan kenyataan bahwa perkembangan timbul dari interaksi kematangan dan belajar dengan kematangan yang menetapkan batas dari perkembangan.
4.      Pola perkembangan dapat diramalkan.
Walaupun pola yang dapat diramalakan ini dapat diperlambat dan dipercepat oleh kondisi lingkungan di masa pra lahir dan pascalahir.
5.      Pola perkembangan mempunyai karakteristik yang dapat diramalkan. Yang penting diantaranya adalah persamaan pola perkembangan bagi semua anak, perkembangan berlangsung dari tanggapan umum ke tanggapan spesifik, perkembangan terjadi secara berkesinambungan, berbagai bidang perkembangan dengan kecepatan yang berbeda, dan terdapat korelasi dalam perkembangan.
6.      Terdapat perbedaan individu dalam berkembang.
Bahwa terdapat perbedaan individu dalam perkembangan yang sebagian karena pengaruh bawaan dan sebagian karena kondisi lingkungan. Ini berlaku baik dalam perkembangan fisik maupun psikologis. Kepentingan untuk mengetahui bahwa terdapat perbedaan individu dalam perkembangan adalah bahwa ia mennekankan pentingnya melatih anak sesuai dengan kebutuhannya dan tidak mengharapkan perilaku yang sama pada semua anak.
7.      Periode pola perkembangan. Periode perkembangan biasanya diebut periode pralahir, masa neonatus, masa bati, masa kanak-kanak, akhir masa kanak-kanak, dan masa puber. Dalam semua periode ini terdapat saat-saat keseimbangan dan ketidakseimbangan, serta pola perilaku yang normal dan yang terbawa dari periode sebelumnya biasanya disebut perilaku “bermasalah”.
8.      Pada setiap periode perkembangan terdapat harapan sosial. Harapan sosial ini terbentuk tugas perkembangan yang menungkinkan para orang tua dan guru mengetahui pada usia berapa anak-anak mampu menguasaiberbagai pola perilaku yang diperlukan bagi penyesuaian yang baik.
9.      Setiap bidang perkembangan mengandung bahaya dan potensial. Bahaya tersebut terjadi baik fisik maupun psikologis yang dapat mengubah pola perkembangan.
10.  Kebahagiaan bervariasi pada berbagai periode perkembangan. Tahun pertama kehidupan biasanya paling bahagia dan masa puber biasanya yang paling tidak bahagia.
Adapun prinsip- prinsip perkembangan individu, yaitu :
1.      Perkembangan merupakan proses yang tidak pernah berhenti.
2.      Semua aspek perkembangan saling berhubungan.
3.      Perkembangan terjadi pada tempo yang berlainan.
4.      Setiap fase perkembangan mempunyai ciri khas.
5.      Setiap individu normal akan mengalami tahapan perkembangan.
6.      Perkembangan mengikuti pola atau arah tertentu.
7.      Bagaimana pola atau arah perkembangan inidividu
Arah atau pola perkembangan sebagai berikut :
Cephalocaudal & proximal-distal (perkembangan manusia itu mulai dari kepala ke kaki dan dari tengah (jantung, paru dan sebagainya) ke samping (tangan).
1.      Struktur mendahului fungsi.
2.      Diferensiasi ke integrasi.
3.      Dari konkret ke abstrak.
4.      Dari egosentris ke perspektivisme.
5.      Dari outer control ke inner control.
Prinsip perkembangan menurut Hurlock (1991) terbagi tujuh. Prinsip-prinsip ini merupakan ciri mutlak dari pertumbuhan dan perkembangan yang dialami oleh seorang anak, ketujuh prinsip tersebut adalah :
1.      Adanya perubahan.
Manusia tidak pernah dalam keadaan statis dia akan selalu berubah dan mengalami perubahan mulai pertama pembuahan hingga kematian tiba. Perbuhan tersebut bisa menanjak, kemudian berada di titik puncak kemudian mengalami kemunduran.
Selama proses perkembangan seorang anak ada beberapa ciri perubahan yang mencolok, yaitu ;
a.          Perubahan ukuran, Perubahan fisik yang meliputi : tinggi, berat, organ dalam tubuh, perubahan mental. Perubahan mental meliputi : memori, penalaran, persepsi, dan imajinasi.
b.          Perubahan proporsi, Misalnya perubahan perbandingan antara kepala dan tubuh pada seorang anak.
c.          Hilangnya ciri lama, Misalnya ciri egosentrisme yang hilang dengan sendirinya berganti dengan sikap prososial.
d.          Mendapatkan ciri baru, Hilangnya sikap egosentrisme anak akan mendapatkan ciri yang baru yaitu sikap prososial.
2.      Perkembangan awal lebih kritis daripada perkembangan selanjutnya.
Lingkungan tempat anak menghaiskan masa kecilnya akan sangat berpengaruh kuat terhadap kemampuan bawaan mereka. Bukti-bukti ilmiaih telah menunjukkan bahwa dasar awal cenderung bertahan dan mempengaruhi sikap dari perilaku anak sepanjang hidupnya, terdapat 4 bukti yang membenarkan pendapat ini, yaitu:
a.         Hasil belajar dan pengalaman merupakan hal yang dominan dalam perkembangan anak
b.         Dasar awal cepat menjadi pola kebiasaan, hal ihi tentunya akan berpengaruh sepanjang hidup dalam penyesuaian sosial dan pribadi anak
c.         Dasar awal sangat sulit berubah meskipun hal tersebut salah
d.        Semakin dini sebuah perubahan dilakukan maka semakin mudah bagi seorng anak untuk mengadakan perubahan bagi dirinya.
3.      Perkembangan merupakan hasil proses kematangan dan belajar
Perkembangan seorang anak akan sangat diperngaruhi oleh proses kematangan yaitu terbukanya karateristik yang secara potensial sudah ada pada individu yang berasal dari warisan genetik individu. Seperti misalnya dalam fungsi filogentik yaitu mmerangkak, duduk kemudian berjalan. Sedangkan arti belajar adalah perkembangan yang berasal dari latihan dan usaha. Melalui belajar ini anak anak memperoleh kemampuan menggunakan sumber yang diwariskan. Hubugan antara kematangan dan hasil belajar ini bisa dicontohkan pada saat terjadinya masa peka pada seorang anak, bila pembelajaran itu diberikan pada saat masa pekanya maka hasil dari pembelajaran tersebut akan cepat dikuasai oleh anak, demikian pula sebaliknya.
4.      Pola perkembangan dapat diramalkan
Dalam perkembangan motorik akan mengikuti hukum chepalocaudal yaitu perkembangan yang menyebar keseluruh tubuh dari kepala ke kaki ini berarti bahwa kemajuan dalam struktur dan fungsi pertama-tama terjadi di bagian kepala kemudian badan dan terakhir kaki. Hukuk yang kedua yaitu proxmodistal perkembangan dari yang dekat ke yang jauh. Kemampuan jari-jemari seorang anak akan didahului oleh ketrampilan lengan terlebih dahulu.
5.      Pola perkembangan mempunyai karateristik yang dapat diramalkan
Karateristik tertentu dalam perkembangan juga dapat diramalkan, ini berlaku baik untuk perkembangan fisik maupun mental.
BAB III
KESIMPULAN

Dari pembahasan di atas dapat disempulkan, bahwa:
1.        Perkembangan pada manusia ialah perubahan yang bersifat kualitatif.
Sifat perubahan ini tidak dapat diukur, tetapi jelas berlaku jika dibandingkan dengan peringkat yang lebih awal
2.        Perkembangan merupakan perubahan secara kualitatif serta cenderung ke arah yang lebih baik dari segi pemikiran, rohani, moral dan sosial.
3.        Prinsip-prinsip perkembangan adalah pola-pola umum dalam suatu proses perubahan alamiah yang teratur, universal dan berkesinambungan, yang dimaksud dengan perubahan yang teratur adalah pertumbuhan pada manusia yang berjalan normal mengikuti tata urutan yang saling berkaitan.
4.        Tujuan perkembangan adalah realisasi diri atau pencapaian kemampuan


DAFTAR PUSTAKA

Hurlock, 1991. Perkembangan anak. Erlangga, jakarta.
Henry Guntur Tarigan, 1986, Psikolingustik, Bandung; Angkasa
Inggridwati kurnia (2007) perkembangan pserta didik, jakarta:Depdiknas
Ali, Mohammad dan Mohammad Asrori, 2004, Psikologi Remaja (Perkembangan Peseta didik), Jakarta; PT. Bumi Aksara.
Chaer, Abdul, 2004,  Psikolingustik Kajian Teoretik, Jakarta;
Rineka Cipta.Davidof, Linda L, 1988, Psikologi Suatu Pengantar, Jakarta; Erlangga.


1 komentar:

Anonim mengatakan...

mohon ijin copy untuk bahan belajar