29 Mei 2011

Renungkan !

Bingung adalah mengerti
Mengerti adalah bingung
Orang yang tidak pernah bingung tak kan pernah mengerti
Orang yang mengerti tanpa bingung, akan bingung karena mengerti dalam kesendirian...

Berilmu adalah bodoh
Bodoh adalah berilmu
Semakin banyak ilmu seseorang, maka ia akan semakin merasa bodoh
Semakin bodoh seseorang, maka ia merasa hebat bersama ilmunya

diejek adalah dipuji
dipuji adalah diejek
orang yang beribadah dan sabar ketika diejek orang maka dia akan dipuji oleh Allah
orang yang ibadah tapi mengharapkan dipuji oleh orang akan diejek oleh Allah..

Sibuk adalah santai
Santai adalah sibuk
Orang yang sibuk sejati selalu menikmati waktu santai dalam kesibukannya
Sedangkan orang yang santai selalu sibuk dengan kesantaiannya

Cinta adalah benci
Benci adalah Cinta
Semakin cinta, semakin benci
Don't be extreme
Cintailah alakadarnya dan membecilah alakadarnya

TEORI NEGARA MENURUT QUR`AN

1. Negara sebagai Penggolongan Umat Manusia

Manusia selalu hidup dalam golongan, ada golongan yang bernama keluarga, famili, tetangga, korong kampung, negeri, daerah dan negara. Semua golongan tempat manusia menjadi sebagai anggotanya tidak dibuat atau diciptakan oleh manusia. Golongan-golongan yang beraneka ragam itu terjadi karena watak manusia itu sendiri. Hukum Qur’an mengatakan bahwa golongan itu sudah dijadikan oleh Tuhan dan sudah menjadi sunnah-Nya dalam kehidupan manusia. Dengan demikian maka Qur’an menolak teori perjanjian masyarakat dalam pembentukan Negara seperti yang dikemukakan oleh Hobbes dan Locke. Hukum Qur’an juga menolak teori teokrasi dalam terbentuknya Negara.

2. Kekuasaan dalam Negara
Mengenai timbulnya kekuasaan dalam Negara Qur’an mempunyai pendirian yang berlainan dari teori-teori kekuasaan dalam Negara seperti berikut :
a.   Hobbes dengan teori perjanjian masyarakat, mengatakan bahwa kekuasaan yang ada dalam negara itu adalah kekuasaan yang diberikan oleh orang ramai kepada pemegang kekuasaan itu (homo homini lupus) dalam teorinya Hobbes mengatakan bahwa manusia memakai manusia untuk menegakkan keamanan dan ketertiban.
b.   Dan Lock mengatakan bahwa kekuasaan yang diberikan kepada pemegang kekuasaan dalam Negara itu adalah kekuasaan untuk mejamin keselamatan jiwa, kemerdekaan dan harta benda setiap orang.
c.   Rousseau mengatakan bahwa yang mempunyai kekuasaan itu bukanlan yang memegang kekuasaan dalam negara. Namun yang mempunyai kekuasaan itu adalah rakyat yang telah mengadakan perjanjian masyarakat. Pemegang kekuasaan hanyalah pelaksana belaka dari kekuasaan atas nama rakyat, yang mempunyai hak untuk membatasinya, merubahnya dan mencabut apabila dikehendakinya.

Sejarah Pesantren Darussalam Ciamis

    Ihwal kebersahajaan dan kesederhanaan Pesantren Darussalam ternyata sama tuanya dengan sejarah pesantren ini. Nun di paruh 1929, Kiai Haji Ahmad Fadlil (meninggal tahun 1950), ayahanda K.H. Irfan Hielmy, memulai kisah kebersahajaan dengan sebuah masjid dan sebuah bilik sebagai asrama. Santri yang pertama kali mondok adalah pemuda-pemuda setempat yang tidak saja diajari ilmu-ilmu agama tetapi diajak mengolah sawah, bercocok tanam, dan diberi contoh bagaimana memelihara bilik dan memakmurkan masjid. Pesantren Tjidewa, sebutan untuk komunitas baru itu, dengan cepat mendapat simpati serta dukungan dari masyarakat sekitar lebih banyak lagi santri yang mondok.

Adalah pasangan suami-isteri Mas Astapradja dan Siti Hasanah yang mewakafkan tanahnya di Kampung Kandanggajah, Desa Dewasari, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, kepada Kiai Ahmad Fadlil. Dibantu oleh masyarakat dan santri, Pesantren Tjidewa menapaki guratan sejarah dengan optimisme menghilangkan benalu yang menempel dalam ajaran Islam.
Menjelang proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945, di Pesantren Tjidewa sudah mondok 400 orang santri yang mengaji ilmu tafsir, ilmu hadits, sejarah, dan perbandingan madzhab, di samping kitab-kitab ilmu sharaf dan ilmu nahwu. Keputusan Kiai Ahmad Fadlil dengan hanya menerima santri putra tidak terlepas dari kondisi saat itu yang tidak bisa keluar dari kontelasi keamanan akibat penjajahan Belanda. Karena didorong oleh keinginan untuk melepaskan diri dari cengkraman penjajah dan ditambah dengan meluapnya semangat santri untuk menghalau Belanda, Kiai mengajarkan pula strategi berdiplomasi mengatasi tekanan penjajah. Apalagi dengan kemampuannya berbahasa Belanda--ia belajar bahasa Belanda kepada kakek dari keluarga ibunya sejak di sekolah rakyat ( Vervolg School )--dengan mudah bisa menyerap berbagai informasi yang kelak berguna sebagai modal berdiplomasi.

Insan Akademik Berprestasi IAID 2011



INSAN-INSAN AKADEMIK BERPRESTASI
DI LINGKUNGAN INSTITUT AGAMA ISLAM DARUSSALAM (IAID) CIAMIS
TAHUN 2011

Berdasarkan Surat Keputusan Rektor Institut Agama Islam Darussalam (IAID) Ciamis Nomor : 42/IAID/SK/IAB/VI/2011 tanggal 1 Juni 2011 tentang Insan-insan akademik berprestasi di lingkungan IAID Ciamis Tahun 2011, adalah mereka yang mempunyai andil besar terhadap perkembangan IAID Ciamis, bahwa merekalah insane terbaik yang mempersembahkan kemampuannya dengan sepenuh hati untuk IAID Ciamis dan mereka sangat berhak mendapatkan apresiasi sebagai insak akademik berprestasi.

Siapa sajakah mereka, berikut adalah kategori dan nama-namanya :

Milad Darussalam ke-41

Tanpa terasa Pesantren Darussalam Ciamis telah berusia lebih dari 4 dasawarsa, 41 tahun tepatnya pada tahun 2011 ini. Dalam masanya, Darussalam telah menorehkan berbagai karya dan prestasi, telah menjadi icon pendidikan Islam di Kabupaten Ciamis, dan dari rahimnya telah melahirkan beribu kader yang siap tampil sebagai penerus risalah dan pewaris dakwah.

Dalam rangka menyambut dan memperingati Milad Darussalam ke-41 ini berbagai agenda telah disiapkan, dari malam aprsisiasi seni budaya yang diselenggarakan bersamaan dengan Mutsabaqah Fahmi Kutub Turats (MUFAKAT) Tingkat Jawa Barat dan Pesantren Darussalam di daulat menjadi tuan rumah. Kemudian aksi Touring (jaulah) menggunakan kendaraan roda dua yang akan melintasi Ciamis Utara (Ahad, 30 Mei 2011) dan akan melakukan silaturahmi ke Yayasan Pesantren Al-Huda Buniseuri.

28 Mei 2011

Kenangan dari Ustadzah Yoyoh Yusroh

SMS Ustadzah Yoyoh kepada seorang akhwat beberapa hari sebelum wafat:
Kesederhanaan Ustadzah Yoyoh Yusroh
“Ya Rabb, aku sedang memikirkan posisiku kelak di akhirat, mungkinkah aku berdampingan dengan penghulu para wanita Khadijah Al-Kubra yang berjuang dengan harta dan jiwanya?
Ataukah dengan Hafshah binti Abu Bakar yang dibela oleh Allah saat akan dicerai karena shawwamah dan qawwamahnya?
Atau dengan Aisyah yang telah hafal 3500-an hadits, sedangkan aku, ehm 500 juga belum.
Atau dengan Ummu Sulaim yang shabirah
Atau dengan Asma yang mengurus kendaraan suaminya dan mencela putranya saat istirahat dari jihad…
Atau dengan siapa ya Allah, tolong beri kekuatan untuk mengejar amaliah mereka… sehingga aku layak bertemu mereka bahkan bisa berbincang dengan mereka di taman Firdaus-Mu.”

in Memoriam; Artikel Terakhir Ustadzah Yoyoh Yusroh




Ta'ziyah NGO Gaza atas wafatnya Ustazah Yoyoh Yusroh
dakwatuna.com - Kami sajikan artikel Ustadzah Yoyoh Yusroh yang dikirimkan kepada Kami. Tulisan ini mungkin merupakan satu dari beberapa tulisan terakhir beliau yang belum dipublikasikan atau diterbitkan. Semoga tulisan ini mengingatkan kita kepada kebaikan dan ketulusan beliau dalam berjuang dan menyiapkan kematiannya.
Kematian adalah Sebuah Misteri
Siapa pun manusia di dunia ini, baik ulama, cendikiawan, dokter, psikolog, para normal atau apapun statusnya tidak akan tahu kapan hari, jam, dan tanggal kematiannya. Karena kematian seseorang merupakan hak prerogative Allah SWT yang tidak pernah diumumkan kepada manusia.

in Memoriam; Ustadzah Yoyoh Yusroh

dakwatuna.com – Izinkan saya berbagi kekaguman pada figur Ibunda Yoyoh Yusroh yang syahid tadi pagi.
1. Saya menemui bu Yoyoh di kampus IIQ, Ciputat untuk buat profil beliau. “Jam 7 pagi tepat ya, saya jam 8 mengajar” ujar Bunda saat janjian.
2. Kampus masih sepi. Hanya Bunda dan seorang staf yang sudah datang.”Sudah sarapan belum” sapa beliau ramah.
3. Belum lagi dimulai wawancara, Bunda sudah menebak: “Ini terkait bu Diana yang mau nikah dengan ustad Dayat bukan?“ lalu tersenyum.
4. Bu Yoyoh adalah guru mengaji ibu Diana A Thalib, istri Hidayat Nur Wahid. Beliau yang “mengenalkan” Diana dengan Hidayat.
5. Di lingkungan PKS, Bunda memang dikenal sebagai konsultan ahli pernikahan. Bukan teori tapi karena prakteknya yang hebat.
6. Bunda menikah dengan Ust. Budi Dharmawan, dikaruniai 13 anak, 9 putra, 4 perempuan.
7. Penerima penghargaan International Muslim Women Union 2003 itu menganggap semua anaknya istimewa. Bunda

Puisi Tifatul Sembiring: Doa Buat Ummu Umar, Yoyoh Yusroh

dakwatuna.com – Beruntunglah manusia yang selama hidupnya memberi keteladanan seperti Yoyoh Yusroh. Doa tak putus dari orang-orang yang ditinggalkannya. Mantan Presiden PKS Tifatul Sembiring pun termasuk orang di dalam barisan yang berduka atas kepergian Umu Umar.
Untuk mengenang kepergian Yoyoh Yusroh, Menteri Komunikasi dan Informatika ini menyempatkan diri menulis puisi. Dan inilah puisi untuk Yoyoh Yusroh:
Doa Buat Ummu Umar, Yoyoh Yusroh
Kepergianmu…
Menguras air mata kami
Kala kau menghilang di malam itu
Antara percaya dan tidak
Secepat itukah berlalu
Tanpa kata perpisahan
Dan ucapan selamat jalan
Mengapa yah, duka ini, seakan lekat di dada
Telah ku usap, tak jua menjadi reda
Padahal semasa hayatnya, kerap tidak sempat menyapa
Allah lebih tahu taqarrabmu
Kami jadi saksi wara’ mu
Kadang terungkap keluguanmu
Bisik tilawah mendengung di rumahmu
Khudhu’ wajahmu dalam khusu mahdhahmu
Keberanianmu membungkam busung dada kami
Datang ke Gazza hanya sebagian kecil bukti
Demo jilbab dibebaskan, engkaulah yang mulai
Tulusmu seperti Zaenab Ghazali
Semangatmu seperti Maryam Jamilah
Rindumu jumpa dengan Khadijah, juga shahabiyah
Shaummu yang jarang terlewatkan
Anak banyak tidak halangi langkah dakwahmu
Suami yang bersahaja setia mendampingi, hingga penghujung nafasmu
Hanya doa kupanjatkan
Allah mohon kabulkan
Ampunkan ya Allah
RidhaMu ya Allah
Hiya min ahlil khair ya Allah
Min ahlil khair ya Allah
Min ahlil khair ya Allah
Kami saksinya ya Allah
Kasihi ya Allah
Mudahkan ya Allah
Lapangkan ya Allah
Sebab ia tidak pernah mempersulit
Ringankan ya Allah
Sebab ia tidak pernah memberatkan kami ya Allah
Maafkan ia ya Allah
Sebab dia tidak pernah dendam ya Allah
SyurgaMu ya Allah
SyurgaMu ya Allah
Kami mohon ya Allah
Kasih sayangMu ya Allah
Engkau Maha Kuasa ya Allah
Allaaahhhh!!!

Sabar : Catatn Kecil Kuliah Hari Jum'at

Sungguh hari jum’at selalu menjadi hari yang menyenangkan, hari yang selalu menghadirkan inspirasi, hari yang sarat dengan makna. Mengapa ? alasannya hanya karena seorang dosen yang selalu ‘memprovokasi’ kami (para mahasiswa) untuk berpikir dan bahkan seringkali ia telak ‘mempermalukan’ kami  dengan fakta sejarah Islam yang sering ia sampaikan pada kami, dan dalam hal ini kami samasekali tidak bias berkutik jika kami dikatakan ‘buta sejarah’. Walaupun sebenarnya beliau bukan seorang dosen mata kuliah Sejarah Kebudayaan Islam atau Sejarah Peradaban Islam, beliau adalah Dosen Mata Kuliah Hadits bernama Drs. H. Abdul Fatah.

Jum’at (27 Mei 2011) kali ini beliau menghadirkan sebuah teks haits di papan tulis yang ditulis oleh salahsatu mahasiswa tanpa syakal, dan tentu dapat diduga bahwa pasti kami akan menjadi ‘objek penderita’ lagi. Dan tentu saja, ia menunjuka salah seorang mahasiswa untuk membacakan hadits tersebut, dan sangat tepat mahasiswa yang diamantkan untuk membaca ia balelo. Dosen pn berkata “Awas, jangan diturut apa yang disampaikannya. Itu Sesat dan menyesatkan.” Diiringi tawa riuh seluruh kelas. Perlakuan ini belum berakhir, setelah membaca teks hadits tersebut kemudian kami diperintahkan lagi untuk menerjemahkan hadits tersebut. Bleb, kami terdiam dan hanya ada 1, 2 dan tidak lebih dari 5 orang yang bias meraba terjemah dari hadits tersebut.

27 Mei 2011

KISAH ASHABUL UKHDUD

Dahulu para raja mengandalkan para tukang sihir untuk memantapkan kekuasaan. Para tukang sihir bekerja menundukkan manusia kepada penguasa dengan tipuan dan taktik yang mereka lakukan. Lebih dari itu, tukang sihir merupakan pilar penopang tiang-tiang kekuasaan dan menegakkan para raja sebagai tuhan yang disembah selain Alloh.
Rasululloh shallallâhu ‘alaihi wa sallam telah menyampaikan kepada kita bahwa ada seorang raja yang mempunyai tukang sihir yang sudah berumur lanjut. Dia takut ilmunya lenyap, sehingga tukang sihir ini meminta kepada raja agar mengutus kepadanya seorang pemuda yang cerdas lagi pintar agar dia bisa mewarisi ilmu dan kesesatannya. Raja memenuhi permintaannya dan mengirim seorang pemuda kepadanya.
Pemuda ini melewati seorang pendeta manakala dia pulang pergi kepada penyihir. Pemuda ini duduk dan mendengar kepada sang pendeta. Pendeta ini memberikan taktik kepada si pemuda manakala penyihir mulai mencurigainya disebabkan seringnya dia terlambat setelah mampir pada sang pendeta. Pendeta ini berkata kepada pemuda, “Jika tukang sihir itu bertanya kepadamu tentang keterlambatanmu, maka jawablah keluargamu menahanmu. Jika keluargamu yang bertanya, maka katakan bahwa tukang sihir yang membuatmu terlambat.” Dengan ini pemuda itu terbebas dari celaan tukang sihir dan celaan keluarganya.

Kesadaran Ekspektasi. (Al Wa’yu al-amali)

Diambil dari : http://kammi.org/artikel/opini/29-merenungkan-kembali-makna-menjadi-kader-kammi-bagian-5-habis-.html


Kesadaran ekspektasi menjelaskan harapan-harapan yang ingin kita peroleh dari menjadi kader. Harapan itu ada yang terkait dengan harapan jauh di akhirat. Ada juga harapan yang dekat di dunia. Pada akhirnya inilah puncak hiburan, penyegar dan pendorong bagi setiap aktivis dakwah. Spiritnya terdapat pada doa-doa abadi yang selalu kita ucapkan, “Dan di antara mereka ada orang yang berdoa: ‘Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan periharalah kami dari siksa neraka.”

Harapan sangat jauh adalah surga. Sesuatu yang harus terus menerus kita hadirkan, kita bayangkan, dan kita angankan.
“Sesungguhnya Allah memasukan orang-orang beriman dan mengerjakan amalm shalih ke dalam surga-surga yang di bawahnya mengalir sungai-sungai. Di surga itu mereka diberi perhiasan dengan gelang-gelang dari emas dan mutiara, dan pakaian mereka adalah sutera. Dan mereka diberi petunjuk kepada ucapan-ucapan yang baik dan ditunjuki (pula) kepada jalan (Allah) yang terpuji.” (QS. Al Hajj: 23-24).

Agenda Akhir Tahun IAID Ciamis

Bersiaplah Menyongsong Era Kepemimpinan Baru ...

Ada beberapa hal yang perlu kami sampaikan terkait agenda akhir tahun di Kampus IAID Ciamis tercinta terkait kegiatan kemahasiswaan. Diantara agenda penting selain Ujian Akhir Semester (UAS) yang insyaAllah akan dilaksanakan pada tanggal 14-18 Juni 2011 ini ada beberapa agenda penting yang perlu diikuti bahkan mungkin wajib diikuti oleh seluruh Mahasiswa yang berada di civitas akademik IAID Ciamis.

1.       Pemilihan Umum Raya (PEMIRA)
Pemilihan Umum Raya atau yang biasa disingkat menjadi PEMIRA ini telah berjalan dari mulai bulan ini untuk tahap sosialisasi. Adapun pelaksanaan pemungutan suara insyaalah akan dilakasnakan pada tanggal 9-11 Juni 2011. Untuk agenda keg iatan Pemira ini silahkan bisa dilihat lebih lanjut pada :

Dimanakah Kalian Saat ini ?

Refleksi Pemilu Raya KM IAID Ciamis 2011

Sungguh mengherankan, ketika beberapa kampus lain mengadakan musyawarah, kongres atau forum apapun yang menyangkut tentangt kebijakan kemahasiswaan begitu ramai dan begitu lekat etrasa di kalangan aktivis kampus. Bahka, mereka mulai beradu strategi untuk memenangkan calon Presiden Mahasiswa atau Dewan Perwakilan Mahasiswa dari kelompoknya masing-masing. Lalu, apa yang terjadi sebenarnya di kampus Institut Agama Islam Darussalam (IAID) Ciamis ? sangat jauh berbeda jika dibandingkan dengan kampus lainnya.

Komisi Pemilu Raya sudaha mulai membukan pendaftaran untuk peserta PEMIRA yang terdiri darui Calon Ketua DPM dan pasangan calon Ketua & Sekjend BEM KM IAID periode 2011-2012, namun hingga tulisan ini saya buat belum ada satupun yang mendaftarkan diri.

Kata Hikmah


Di dalam hati manusia ada kekusutan dan tidak akan terurai kecuali menerima kehendak Alloh SWT

Di dalam hati manusia ada keganasan dan tidak akan hilang kecuali berjinak dengan Alloh SWT

Di dalam hati manusia ada kesedihan dan tidak akan hilang kecuali mengenali Alloh SWT

Di dalam hati manusia ada kegelisahan dan tidak akan tenang damai kecuali berlindung, bertemu dan berjumpa denganNya

Di dalam hati manusia ada penyesalan dan tidak akan padam kecuali ridho
dengan suruhan dan laranganNya serta qodho dan qodarNya serta
senantiasa sabar sehingga menemui Nya

Di dalam hati manusia ada keinginan menggebu,tidak akan berhenti selain memohon kepadaNya..

Di dalam hati manusia ada kekurangan, tidak dapat dipenuhi, kecuali dengan mencintai, mengingati, dan ikhlas kepadaNya
(Ibnu Qayyim Al-Jauziyah)

Kata Mutiara

Saya ingin berbagi sebuah note yang isnpiratif dari seorang teman:


Jendela kamar bilang, "Lihatlah dunia di luar"

Langit-langit kamar berkata, "bercita-citalah setinggi mungkin"

Jam dinding berdetak, "setiap menit itu berharga!"

Cermin bergumam, "berkacalah sebelum bertindak!"

Kalender berbicara, "Jangan menunda sampai besok!"

Pintu berteriak, "Bukalah hidupmu dengan semangat & bergeraklah!"

Dan juga perhatikanlah pesan bijak permadani lantai, "bersujud & berdoalah...!"


Maka, hal terakhir inilah yang akan menjadi pengobat hati kita. Obat yang akan selalu menyemangati kita....

24 Mei 2011

Kohesifitas Gerakan Mahasiswa Dalam Bingkai Reformasi

http://suarapembaca.detik.com/read/2011/05/19/142405/1642559/471/kohesifitas-gerakan-mahasiswa-dalam-bingkai-reformasi?882205471
(Refleksi Gerakan Mahasiswa Untuk 13 Tahun Reformasi) 
Oleh: Jusman Dalle*
***

Awal pekan ini, kita dikejutkan oleh hasil survey Indo Barometer mengenai persepsi presiden mana yang paling disukai publik sejak republik ini lahir. Hasil mengejutkan bagi kita, bahwa Soeharto, diktator yang pernah membonsai politik Indonesia dengan “demokrasi Pancasila-nya”, menempati urutan pertama sebagai presiden yang paling disukai publik. Sebanyak 36,54 persen dari 1.200 responden memilih Presiden Soeharto.
Di bawah Soeharto barulah SBY dengan dukungan 20,9 persen, yang kita sudah mahfum dengan politik pencitraannya. Menyusul kemudian berturut-turut Soekarno, Megawati, dan BJ Habibie serta Gus Dur.

Parasit Reformasi

Yang menarik dari survei tersebut sebenarnya bukan terletak pada siapa yang ‘dinobatkan’ sebagai presiden Indonesia paling populer, tetapi lebih pada apa makna dan pesan dari survey tersebut bagi seluruh rakyat Indonesia. Dan terutama juga bagi gerakan mahasiswa yang menjadi pelaku peralihan sejarah dari kooptasi rezim orde baru ke apresiasi reformasi.
Dengan tetap teguh pada spirit reformasi dan masa depan politik Indonesia, beberapa catatan penting dari hasil survey tersebut, sebagai evaluasi bagi proses reformasi yang terus berjalan. Pertama, ‘gagalnya’ empat presiden dalam mewujudkan ekspektasi (harapan) masyarakat terhadap perubahan-perubahan sebagai anasir dari membaiknya kehidupan bangsa di era reformasi ini. Ada disparitas antara janji-janji reformasi yang diformulasi dalam enam visi dengan kenyataan yang terjadi.

Wahai Pemuda, BERGERAKLAH !!

Oleh : Syamsudin Kadir

“Akal besar memiliki target,
sedang akal kerdil mempunyai angan-angan.
Jika engkau ingin menjadi sampah maka diam dan berdiam dirilah dengan kesampaanmu itu.
Jika engkau ingin hidup lama, maka bergeraklah di atas kerja besar dan nyatamu, sekarang!”
 
SUATU ketika seorang teman menulis surat untukku. Dia memang seorang teman yang selalu mengingatkanku selama ini. Ia selalu mengingatkanku dalam setiap kesempatan. Di kala aku berjalan di atas jalan yang membahayakan, ia tak lelah mengingatkanku. Ia memang sahabat setiaku. Berikut aku kutipkan pesannya suatu ketika:

Bangsa ini adalah warisan pemuda
Negeri ini adalah titipan pemuda
Agama ini diturunkan pertama kali kepada pemuda
Islam ini dibela pertama kali oleh pemuda
Lalu, apa yang membuatmu berdiam diri?
Mengapa engkau tak sadar bahwa engkau adalah pemuda yang mesti bertanggung jawan terhadap kemajuan negara dan kejayaan agamamu?
Wahai pemuda, sekarang adalah saatnya engkau berdiri tegak di hadapan kehidupan.
Dan katakan kepada dunia bahwa engkau siap menjadi yang terbaik untuk zaman terbaik di masa kini dan masa depan.”

Gerakan Mahasiswa, Gerakan Proyek ?

Ahmad Rizky Mardhatillah Umar
rizky_mardhatillah@yahoo.co.id

Tujuan utama tulisan ini adalah menjawab sebuah pertanyaan sederhana: bagaimana posisi "proyek" bagi gerakan mahasiswa yang sering digaungkan sebagai "agent of change", "iron stock", atau istilah lain yang kadang berlebihan? Bagaimana gerakan mahasiswa sejatinya menempatkan diri? Pertanyaan ini muncul dari sebuah fenomena yang penulis dapati di kampus, yaitu berseliwerannya proyek di sekitar mahasiswa, yang dibawa oleh jaringan atau sindikasi.

Gerakan Proyek?
Pasca-1998, gerakan mahasiswa berada di persimpangan jalan. Eep Saefulloh Fatah menyebutnya dengan fenomena "krisis gerakan". Sebuah gerakan mahasiswa, di negara manapun, memang tidak pernah menjadi sebuah kekuatan politik permanen. Ia bak sebuah kerumunan yang terorganisir: datang ketika momentum memanggil, dan pergi setelah tugas ditunaikan. Selain karena mahasiswa tidak pernah permanen berada di kampus, juga karena politik selalu bergerak dengan kepentingan yang tak mungkin dikawal tuntas oleh mahasiswa.

KAMMI: Sembilan Titik 'GATAL' SBY

 Jumat, 20 May 2011 20:29 eman Mulyatman

Dalam pandangan KAMMI, ada Sembilan titik GATAL (kegagalan total) pemerintahan SBY-Budiono.
Telah tiga belas tahun perjalanan reformasi, namun tak ada perubahan signifikan dalam kehidupan bangsa Indonesia. Empat kali pergantian Presiden dalam rentang waktu tersebut, dari BJ Habibie, Abdurrahman Wahid, Megawati Soekarno Putri, hingga Soesilo Bambang Yudhoyono, hanya menjadi harapan hampa bagi terwujudnya kehidupan bermartabat, sejahtera dan berkeadilan.
SBY yang memasuki periode kedua jabatannya, paling bertanggung jawab karena durasi kekuasaan telah dimandatkan oleh rakyat  begitu panjang. Namun faktanya bahwa sepanjang pemerintahannya sejak terpilih untuk periode 2004-2009 kemudian berlanjut pada 2009-2014, tak banyak perubahan yang terjadi di republik ini.

Fakta ini dapat kita baca dari berbagai ekspresi kekecewaan publik, mulai dari protes ulama, petisi LSM, demonstrasi buruh, kritik mahasiswa, ketidak percayaan forum rektor, hingga hasil survey sebagai representasi pandangan rakyat Indonesia.

Menafsir Ulang Pragmatisme: "Mahasiswa"

Ahmad Rizky Mardhatillah Umar
rizky_mardhatillah@yahoo.co.id 

Di dunia aktivisme, terutama aktivisme mahasiswa, kata "pragmatis" sudah tak asing lagi. Kata ini digunakan untuk melabeli tindakan seseorang yang hanya berfokus pada kepentingan diri sendiri. Seakan-akan, semua hal di dunia ini hanya bermanfaat jika memberi untung bagi dirinya.

Kata "pragmatis" sering diparadokskan dengan kata "idealis". Aktivis mahasiswa kerap disebut "idealis", sementara yang berorientasi keuntungan pribadi disebut "pragmatis". Bahkan kadang ada yang mendikotomikan aktivis dengan non-aktivis dengan parameter pragmatisme tadi. Saya tidak begitu sepakat dengan tesis kedua ini.

Benarkah demikian? Tulisan ini mencoba meredefinisi kata "pragmatis" di era modernisme lanjut (postmodern) seperti sekarang ini. Argumennya, "pragmatisme" bisa tampil dalam pelbagai wujud dan variannya.

20 Mei 2011

Ya Allah Forgive Me ...



..:: Ya Allah... I'm Sorry!!! ::..

Ya Allah.....!
it hurts when I have to let go the things I really love..
it hurts when I have to lose something that I really want..
it hurts, Allah…
it hurts..

but believe me, Ya Allah..
I will feel hurt most when I know that I have hurt You..
it hurt most, Allah..
believe me..
believe me….

I realize that I can never live without Your mercy..
I realize that I can never smile without the concious that You are pleased with me..
I realize that I can never lead my life if You are unhappy with me..

Sejarah Lagu You'll Never Walk Alone ...

dekop - Sejak blog ini dibuat, blum kepikiran posting hal2 yg berhubungan dengan liverpool, pdhl kan kita nge fans amat, sampe2 saat liverpool juara champion 04/05 air mata secara gk sangaja kluar,,,,,hehehe,,,alay. Pendukung The Red, Liverpool , pasti tau hymne/ lagu kebangsaan-nya pendukung liverpool (the Kop) yang judulnya you’ll never walk alone. Lagu ini pasti dinyanyikan oleh pendukung setia the kop, di anfield atau di mana saja mereka berada mendukung liverpool bertanding. lagu ini Diciptakan dua orang musisi Amerika Serikat untuk pementasan opera di Broadway, Carousel, pada 1945. Mereka adalah pemusik Richard Rodgers dan pencipta lirik Oscar Hammerstein II. Pada 5 Oktober 1965, grup band asal Liverpool, Gerry & The Pacemakers, melansir albumnya yang salah satu lagunya berisi You’ll Never Walk Alone.

19 Mei 2011

SEPUCUK SURAT UNTUK PARA AKTIVIS DAKWAH

Ini adalah tulisan sahabat kita dari Unila…..

Untuk antum yang sedang mengemban amanah di Lembaga Dakwah Kampus –bersama Forum Silaturrahminya- serta antum yang mengemban amanah di wajihah mana pun, kubuka kembali copy surat taushiyah yang masih kusimpan indah sampai hari ini. Semoga untaian hikmahnya menyalakan kembali ghiroh juang kita, di wajihah mana pun kita.

Bismillahirrahmanirrahim 

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarokatuh

Subhanallah, nahmaduhu wa nastaghfiruhu, Ash-sholatu wassalamu ‘ala rasuluhu, Muhammad SAW.
Ana awali tulisan ini dengan merangkai basmalah dan istighfar, semoga Allah menjaga untaian kata ini dari berbagai fitnah, dan menjadikannya semata untuk perbaikan dakwah. Sebab, pada Allah lah semuanya bermuara. Nur-Nya lah yang akan mampu menunjuki kita pada perbaikan kualitas dalam mengemban amanah mewarisi misi para Nabi ini, Insya Allah.

Bersama bait-bait nada ‘La Tas-aluni’ dari klub nasyid Tarbiyah, ana menekan tuts-tuts keyboard, mengajak kita semua merenungi kembali dan bertanya kembali tentang kehidupan kita ini. “La tas-aluni ‘an hayati, fahia asrorul hayat …” (Jangan kalian tanya tentang hidupku. Ia adalah kehidupan yang penuh misteri... )

Agenda Reformasi ...

Mumpung masih bulan Mei ...
Mengenang detik bersejarah,
saat bergulirnya agenda reformasi.

Ada pesan menarik yang KAMMI baca dari mantan demonstran tahun 1998 yaitu Bang Eko Arief Nugroho, begini beliau mengatakannya dalam sebuah artikel pada media cetak :

"Peringatan reformasi bukan untuk kepuasan sentimental belaka, tanpa menghiraukan pengorbanan korban (baca: pahlawan) reformasi yang rela menukar peluh dan jiwanya demi masa depan negeri tercinta, tetapi harus dijadikan momentum menyiapkan diri menyongsong Indonesia masa depan dengan melakukan konsolidasi gagasan menuju demokrasi substansial. Karena kita yakin saat itu akan datang."

17 Mei 2011

Makalah : Hadits tentang Kepemimpinan

BAB I
PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang Masalah

Manusia adalah makhluk sosial yang tidak dapat hidup sendiri. Dalam hidup, manusia selalu berinteraksi dengan sesama serta dengan lingkungan. Manusia hidup berkelompok baik dalam kelompok besar maupun dalam kelompok kecil.
Hidup dalam kelompok tentulah tidak mudah. Untuk menciptakan kondisi kehidupan yang harmonis anggota kelompok haruslah saling menghormati dan menghargai. Keteraturan hidup perlu selalu dijaga. Hidup yang teratur adalah impian setiap insan. Menciptakan dan menjaga kehidupan yang harmonis adalah tugas manusia.
Manusia adalah makhluk Tuhan yang paling tinggi dibanding makhluk Tuhan lainnya. Manusia di anugerahi kemampuan untuk berpikir, kemampuan untuk memilah dan memilih mana yang baik dan mana yang buruk. Dengan kelebihan itulah manusia seharusnya mampu mengelola lingkungan dengan baik.
Tidak hanya lingkungan yang perlu dikelola dengan baik, kehidupan sosial manusiapun perlu dikelola dengan baik. Untuk itulah dibutuhkan sumber daya manusia yang berkualitas. Sumber daya yang berjiwa pemimpin, paling tidak untuk memimpin dirinya sendiri.
Dengan berjiwa pemimpin manusia akan dapat mengelola diri, kelompok dan lingkungan dengan baik. Khususnya dalam penanggulangan masalah yang relatif pelik dan sulit. Disinilah dituntut kearifan seorang pemimpin dalam mengambil keputusan agar masalah dapat terselesaikan dengan baik.

Makalah : 'KEHENDAK' dalam Psikologi

BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Manusia adalah makhluk Tuhan yang paling tinggi dibanding makhluk Tuhan lainnya. Manusia di anugerahi kemampuan untuk berpikir, kemampuan untuk memilah dan memilih mana yang baik dan mana yang buruk. Dengan kelebihan itulah manusia seharusnya mampu mengelola lingkungan dengan baik.
Kemampuan untuk berfikir inilah anugerah terbesar yang diberikan oleh Allah Swt. Yang menjadi pembeda dengan makhluk yang lainnya. Sehingga dengan adanya pikiran dan akal inilah manusia mampu menentukan kehendak dan kemauannya itu, baik pada kehendak yang positif ataupun sebalikanya dengan melakukan tindakan yang negative atas apa yang dikehendakinya.
Namun demikian, kehendak manusia adalah terbatas. Karema kehendak, keinginan dan kemauan manusia dibatasi oleh Kehendak Sang Pencipta Kehendak itu sendiri, yakni Allah ‘Azza Wajalla. Apapu yang kita inginkan haruslah senantiasa diselaraskan denga norma dan aqidah serta tidak bertentangan dengan yang disyari’akan oleh-Nya.

Makalah : Tokoh-tokoh Tashawuf Irfani

BAB I
PENDAHULUAN

A.     Latar Belakang
Manusia adalah makhluk Tuhan yang paling tinggi dibanding makhluk Tuhan lainnya. Manusia di anugerahi kemampuan untuk berpikir, kemampuan untuk memilah dan memilih mana yang baik dan mana yang buruk. Dengan kelebihan itulah manusia seharusnya mampu mengelola lingkungan dengan baik.
Tidak hanya lingkungan yang perlu dikelola dengan baik, kehidupan sosial manusiapun perlu dikelola dengan baik. Untuk itulah dibutuhkan sumber daya manusia yang berkualitas. Sumber daya yang berjiwa pemimpin, paling tidak untuk memimpin dirinya sendiri.
Dengan berjiwa pemimpin manusia akan dapat mengelola diri, kelompok dan lingkungan dengan baik. Khususnya dalam penanggulangan masalah yang relatif pelik dan sulit. Disinilah dituntut kearifan seorang pemimpin dalam mengambil keputusan agar masalah dapat terselesaikan dengan baik.