”Bukankah itu Medali Perak mu, mengapa terus kau
bawa ?”
“Aku akan terus menggosoknya hingga medali ini
menjadi emas, hingga ia terus mengkilat dan ketika dijual dipasarpun ia tidak
terlalu murah”
Dialog diatas merupakan
sebuah petikan dalam sebah film India berjudul Chak Dhe India antara seorang assisten pelatih perempuan dan Khabir
Khan seorang pelatih kepala cabang olahraga Hockey yang di bintangi Mega
Bintang Boolywood Sharukh Khan.
Saya tidak sengaja
nonton film ini karena saya tak bisa tidur sampai larut malam, dan biasanya pun
saya tidak terlalu tertarik dengan film India kecuali film-film tertentu yang
pernah saya tonton dan itu menyenangkan, menghibur dan memberikan kesan
mendalam.
Singkatnya, film ini
mengisahkan tentang sebuah Tim Hockey Perempuan India yang akan mengikuti
kejuaran Hockey Internasional di Melbourne, Australia. Berbagai perjalan cadas
dan keras menyertai mereka sebelum bisa berangkat ke Kejuaraan Internasional
tersebut. Seperti biasa, bukanlah film India jika tidak bisa membawa larut
emosi kita melalui film tersebut. Salah satu adegannya adalah ketika rapat
antara pelatih dan pengurus besar Hockey India yang menyatakan bahwa tim Hockey
India tidak akan diberangkatkan ke kejuaraan Internasional mengingat masih lemahnya
tim tersebut. Namun, Khabir Khan, sang pelatih tidak patah arang. Ia menantang
tim Putera India untuk bertanding melawan tim yang ia latih. Jika tim Puteri
kalah, maka tidak akan berangkat ke kejuaraan internasional dan jika tim puteri
menang, maka mereka layak berangkat ke Kejuaraan Internasional.
Pertandingan pun
berakhir dengan skor 3-2 untuk tim hockey putera, namun tim putera merasa
kewalahan pada babak kedua dengan kesungguhan bermain yang ditampilkan tim
puteri, hingga pada akhir pertandingan tim putera dan semua hadirin berdiri dan
bertepuk tangan untuk mengapresiasi kesungguhan tim hockey puteri India,
akhirnya mereka pun diberangkatkan ke Autralia untuk mengikuti kejuaraan Hockey
Internasional.
Pejuangan untuk
mewujudkan mimpi itupun dimulai, mereka harus rela menanggung malu dan
frustrasi pada pertandingan awal melawan tim tuan rumah dengan skor 7-0. Namun,
disinilah ujian awal untuk meraih mimpi mereka menuju tangga juara. Sang
pelatih memberi motivasi yang kuat kepada timnya, berlatoh dengan keras lagi
dan meracik strategi untuk pertandingan selanjutnya, hingga pada pertandingan
kedua mereka dapat mengalahakan Inggris dengan skor 1-0. Dan itu merupakan
pencapaian yang luar biasa dan tidak dapat dipercaya oleh semua kalangan.
Pertandingan demi
pertandingan pun bergulir, namun mereka mampu memenangi setiap pertandingan
hingga ke babak final. Dan menariknya, di final mereka pun harus kembali
bertanding dengan tim tuan rumah yang menundukan mereka pada pertandingan awal.
Pertandingan berjalan dengan sengit dan seru, skor akhir imbang dan
pertandingan harus dilanjutkan dengan adupinalti. Akhirnya, dengan dramatis tim
India menang …
Ya, keharuan menyeruak,
seolah semuanya adalah mimpi, seolah semuanya hanya halusinasi saja, namun
kenyataannya mereka merebut gelar juara
Internasional. Inilah buah dari semangat, kesungguhan, kerjasama dan motivasi
yang kuat untuk mengasah diri menjadi Sang Juara.
Melalui film ini saya
berkaca tentang artinya sebuah mimpi yang ingin saya wujudkan, setiap mimpi kita
akan menjadi nyata dengan kerja keras, setiap cita-cita kita akan teraih dengan
usaha yang sungguh-sungguh dan di dunia ini tidak ada yang tidak mungkin
kecuali atas kehendak Nya.
Maka, film ini menjadi
suntikan motivasi untuk senantiasa memupuk semangat, lebih memaksimalkan
ikhtiar dan melebihi ekspekstasi orang lain. Usah dihiraukan pandangan miring
orang lain, toh mereka tak akan mempu menghalangi keinginan kita dan
mempengaruhi cita-cita kita, krena nasib kita ditangan kita sendiri dan Tuhan
pun tak akan mengubah nasib kita kecuali kitalah yang mengubahnya.
Wallahu A’lam …
Tidak ada komentar:
Posting Komentar