Cintalah yang membangkitkan kala tertunduk lesu dan kepayahan;
Yang menuntun jalan dari ketersesatan di persimpangan jalan;
Yang menaburi cahaya dalam lorong kegelapan;
Yang menyembuhkan luka pun nestapa;
Yang memahkotai jiwa remuk redam dengan keanggunannya.
Sungguh, cinta memang luar biasa tapi sering kali ia hadir dalam kesederhanaan, dari orang biasa dan saat kejadian-kejadian biasa.
Mencintaimu puteriku, ANFIELDA RABANIA KASYAFA ... Adalah peluruh segala gundah yang bersemayam tak bertuan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar