6 April 2020

Mengapa ?

Ada yang sakit tapi tak berdarah
Ada yang sesak tapi tak dibekap
Ada yang tersindir meski bulan satir
Ada yang hilang tapi bukan kenangan
Ada yang menganga tapi tak bernanah
Ada yang lebam tapi tak terpukul
Ada yang berdarah tapi tak tersayat
Ada yang lupa tapi entah apa

Coba dihapus tapi tak dapat dilupakan karena deritaenghunus
Coba dimaafkan tapi tetap membekas dengan mantap
Coba diikhlaskan tapi tetap berasa kebas
Coba dilenyapkan malah timbul tenggelam
Coba disingkirkan tapi tetap kembali membentuk bayangan
Coba dienyahkan tapi tetap bertahta tak bertuan

Meski dihujani ribuan tangisan, tetap tak teralirkan
Meski ditingkahi harapan tetap belum tertenangkan
Meski dihias mimpi tetap tak berperi
Meski dipupuk rindu tetap menumpuk kedengkian
Meski dihujam tekad membatu tetap tak tertahankan

Namun ...
Dimanapun ini berakhir semoga pantai harapan ditemukan
Dimanapun ini berujung, semoga pondok permai terteduhu
Dimanapun semua ini terhenti, semoga gelombang bahagia menghanyutkan
Dimanapun semua ini bermuara, semoga mentari pagi menyambut dengan senyum teduh nan lembut
Dimanapun semua ini terpatri, semoga langit emas hadir mengusir dengki pada diri

Hanya seutas rasa yang terpahat di jiwa, terpaut di ingatan, tertahan di pikiran, terpatri di hati, tertata di mata, kemudian menggumpal dalam kubang kepicikan.

Setidaknya, jika aku tak bisa membahagiakan, maka aku tak boleh menyusahkan.

Selamat menjelang shubuh
Pada hati yang rapuh
Pun pada jiwa yang tertuduh
Moga esok terbias dengan penuh

Self Reminder

03.45
06052020

Tidak ada komentar: