3 Mei 2020

Jaga Diri & Hati di Bulan Suci

Berhentilah dengan kata2 nakal, ia akan menawanmu dan akan meminta pertanggungjawaban darimu.
Jaga lisanmu, selamat dirimu.

Kata-kata menjelma jadi prasangka, prasangka didominasi oleh keburukan ...

Puasa adalah perisai, rugilah jika kata-kata tak menjelma jadi ibadah ...

Kata-kata bisa jadi senjata mkan tuan, ia merusak diri sendiri dan menjerumuskannya ke lembah nadir kenistaan. Karena kata2 lah muara dari kebaikan pun keburukan.

Puasa berkata buruk juga kasar adalah serangkaian pelajaran dari bulan Ramadhan ...


Lebih banyak ngobrol bareng Alloh daripada makhluk di bulan mulia ini. Bibir bersih, lidah terjaga, kata tertata dan hati tenteram.

Makanya, kenapa puasa disebut perisai, karena ia menjaga virus2 yang membahayakan hati yang mewujud jadi laku.

Rugi pisan kalo cuma ngosongin perut, tapi bersilat lidah jalan terus. Ghibah lancar jaya, kata2 nakal tetep diumbar, obrolan unfaedah terus diperdagangkan. Puasamu hanya haus & lapar, selebihnya .... Nol besar bradah & sistah.

Satu bulan hanya medan latihan, sebelas sisanya medan perjuangan. Kalo saat latihan kita ga serius, jangan harap pas perang sesungguhnya kita menang. Kalo lagi training kita banyak maen2, pas aksi sebenarnya jangan kecewa kalo kita gagal berterusan. Waspadalah !

Bulan ini pun bulan cinta. Bulan buat ekspresikan rasa cinta tepatnya. Sejauhmana kita menyerahkan segala usaha selama sebulan penuh untuk perbaiki diri, lebih banyak memberi, lebih banyak berdedikasi, makin banyak ngaji dan tambah dekat dengan sesama ...

Hanya mencintai Alloh kita gak bakalan kecewa.

Saat mencintai makhluk, maka sebenarnya kita harus mempersiapkan diri untuk dikecewakan, berkalung penyesalan, galau tak berkesudahan, berseiap untuk disakiti, atau bahkan untuk dikhianati ...

Setia kepada Alloh membuka segala pintu kemudahan. Setia kepada makhluk adalah setapak jalan menuju setia kepada-Nya.

Hati yang mendua, rasa yang berkhianat, cinta yang bertahta dusta hanya akan menampakan dirinya dengan wajah coreng moreng dan menjijikan...

Ingat lah ... Alloh Maha Pencemburu.

Sekali saja kau tak setia kepada-Nya, menduakan-Nya, mengkhianati-Nya. Maka langgeng sudah nestapa yang akan didapat, siksanya teramat sangat pedih Jenderal !!!

Maka Alloh pun menempatkan rasa cemburu pada makhlukNya. Ya, seluruh makhluk.

Ingat lah ... Alloh Maha Pencemburu.

Sekali saja kau tak setia kepada-Nya, menduakan-Nya, mengkhianati-Nya. Maka langgeng sudah nestapa yang akan didapat, siksanya teramat sangat pedih Jenderal !!!

Maka Alloh pun menempatkan rasa cemburu pada makhlukNya. Ya, seluruh makhluk.

Dan rasa cemburu terbesar dimiliki oleh kaum Hawa. Adapun kaum Adam, mereka punya, lalu mengekspresikan rasa cemburunya dengan 2 hal ekstrem. Diam atau Labrak.

Kaum hawa mengekspresikannya dengan tangisan, lalu meledak menjadi amarah.
Maka, Ramadhan adalah pengendali emosi.

Jaga diri dan hati di bulan yang suci
Semoga tak sia-sia Ramadhan yang kita bersamai ...

Tidak ada komentar: