Renungan hari ini:
Seandainya kau tangisi kematianku
dan kau siram pusaraku dengan air matamu.
Maka, diatas tulangku yang hancur luluh nyalakan obor buat UMMAT ini
dan teruskan perjalanan ke gerbang jaya kematianku
adalah suatu perjalanan mendapatkan kekasih yang sedang merinduiku
taman-taman indah di surga bangga menerimak,
burung-burungnya berpesta menyambutku
dan bahagialah hidupku disana ...
Pusaka kegelapan pasti ia kan hancur
fajar menyinsing dan alam ini akan di sinari fajar lagi
Biarkan rohku terbang mandapatkan rindunya
Jangan gentar berkelana ke alam abadi
Disana alam fajar cahaya memancar
SELAMAT JALAN ANAK KU ...
SEMOGA KITA AKAN BERTEMU DALAM NAUNGAN CINTANYA ...
AAMIIN ...
Diambil dari catatan Akh Rahmat Laba (Ketua PD KAMMI Garut, Jawa Barat)
Seandainya kau tangisi kematianku
dan kau siram pusaraku dengan air matamu.
Maka, diatas tulangku yang hancur luluh nyalakan obor buat UMMAT ini
dan teruskan perjalanan ke gerbang jaya kematianku
adalah suatu perjalanan mendapatkan kekasih yang sedang merinduiku
taman-taman indah di surga bangga menerimak,
burung-burungnya berpesta menyambutku
dan bahagialah hidupku disana ...
Pusaka kegelapan pasti ia kan hancur
fajar menyinsing dan alam ini akan di sinari fajar lagi
Biarkan rohku terbang mandapatkan rindunya
Jangan gentar berkelana ke alam abadi
Disana alam fajar cahaya memancar
SELAMAT JALAN ANAK KU ...
SEMOGA KITA AKAN BERTEMU DALAM NAUNGAN CINTANYA ...
AAMIIN ...
Diambil dari catatan Akh Rahmat Laba (Ketua PD KAMMI Garut, Jawa Barat)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar