13 Februari 2010

KEADILAN

Keadilan di bumi akan membuat para jin menangis karena menyalahgunakan kata-kata, dan jika orang mati menyaksikannya, mereka akan mencela keadilan didunia ini. Ya, kematian dan penjara akan diberikan kepada mereka yang melakukan pelanggaran hukum kecil, sementara kehormatan, kekayaan dan penghargaan kita berikan kepada perompak-perompak besar.

Mencuri setangkai bunga dikatakan hina, merampok sebuah ladang dikatakan ksatria; siapa yang membunuh tubuh dia mati, siapa yang membunuh jiwa dia bebas.

Keadilan apa yang diberikan orang-orang yang berkuasa ketika merka membunuh seorang pembunuh ? ketika memenjarakan seorang pemabuk ? ketika mereka pergi ke negeri sebrang dan membunuh rakyat negeri itu ? apa yang akan dipikirkan keadilan mengenai kekuasaan jika seorang pembunuh menghukum mereka yang membunuh, an seorang pencuri memenjarakan mereka yang mencuri.

Jika seseorang membunuh orang lain, orang-orang akan mengatakan bahwa dia adalah seorang pembunuh. Tetapi jika keluarga Syah Emir membunuh orang itu, kelurga Syah Emir dikatakan adil. Jika seseorang merampok sebuah biara, mereka akan mengatakan bahwa dia adalah seorang pencuri, tetapi jika keluarga Syah Emir dikatakan terhormat. Jika seorang wanita berkhianat terhadap suaminya, mereka akan mengatakan bahwa dia pezina, tetapi ketika syah Emir memaksa wanita itu berjalan telanjang bulat sepanjang jalan dan menghujaninya dengan batu, keluarga Syah Emir dikatakan mulia.

Pembunuhan memang dilarang, tetapi siapakah yang mebuat itu sah secara hukum bagi Keluarga Syah Emir ? mencuri uang dari seseorang adalah sebuah tindakan kejahatan, tetpi mengangkat kehidupan seseorang adalah mulia. Berbuat khianata kepada suami adalah perbuatan terlaknat, tetapi menghujaninya dengan batu jiwa-jiwa adalah sebuah pemandangan yang indah. Haruskah kita membalas kejahatan dnegan kejahatan dana mengatakan bahwa ini adalah hukumannya ? apakah kita akan memerangi korupsi dengan korupsi, dengan melakukan korupsi lebih besar dan mengatakan bahwa ini adalah aturannya ? haruskah kita menghentikan kejahatan dengan melakukan kejahatan yang lebih banyak dan mengatakan bahwa inilah keadilan ?

Pemberian yang berasal dari rasa keadilan adalah lebih mulia, daripada pemberian yang berasal dari belas kasihan.

Dari hati seorang wanita yang peka mengalir kebahagiaan manusia, dan dari kebaikan jiwanya yang mulia, hadirlah kasih sayang manusia.

Kebaikan manusia hanyalah kerang kosong yang tidak berisi pualam atau mutiara indah. Dengan dua hati, manusia bisa hidup; hati kecil dari kelembutan yang dalam dan hati lainnya yang keras laksana baja. Dan kebaikan adalah perisai, dan sikap murah hati seringkali adalah pedang.

( KAHLIL GHIBRAN )

Tidak ada komentar: