5 Januari 2014

Calon Buah Hatiku Berwarna ‘Pink’

 Alahmdulillah, segala puji bagi Allah yang telah meangnugerahi istriku dengan rahim yang didalamnya terdapat janin menakjubkan, yang insyaAllah kelak janin tersebut akan menjadi buah hati kami. Dan sekarang usianya menginjak 25 minggu.

Sudah menjadi rutinitas bahwa setiap bulan saya harus memeriksakan kandungan sang istri, untuk mengetahui kondisi istri saya dan kondisi janin yang tengah dikandungnya. Meskipun istri saya pada masa emesis mengalami sedikit ujian, namun justru ujian tersebutlah yang menguatkan janin yang dikandungnya, Alhamdulillah.

Salahsatu paling mendebarkan adalah mungkin kita ingin mengetahui apa jenis kelamin janin tersebut, harapan kami berdua semoga janin tersebut berjenis kelamin laki-laki. Mengapa, karena ini adalah anak pertama kami hingga kelak kami berharap bahwa dia akan bias lebih kuat karakternya dan dapat menjaga serta melindungi adik-adinya. Inilah do’a kami.

Pada usia kandungan 5 bulan belum dapat dipastikan apa jenis kelaminnya, namun janin sudah mulai melakukan aktivitas normal dan sehat. Lagi dan lagi kami mengucapkan tahmid, Alhamdulillah.

Tepat pada usia 6 bulan 7 hari kami kembali memeriksakannya kepada dokter Didi spesialis Kandungan di Rumah Sakit Permata Bunda Ciamis hari Sabtu, 4 Januari 2014. Seperti biasa istri saya diperiksa tekanan darah, dan tersungging senyum ketika menimbang berat bdan, istri saya naik signifikan berat badannya menjadi 54 Kg, padahal bulan sebelumnya hanya 47 Kg saja, berarti naik 7 Kg dalam satu bulan.

Tiabalah untuk pengecekan sang janin, calon buah hati dan penyejuk pandangan kami. Semua kondisi fisik normal, kepala sehat, denyut jantung sehat, tak henti kami mengucap Alhamdulillah. “Selanjutnya kita cek jenis kelaminya. Warnanya ‘biru’ atau ‘pink’ ya?” ucap dokter dengan nada jenaka. Kami pun tersenyum dan faham, bahwa kalo warna ‘biru’ berarti janinnya berjenis kelamin laki-laki, dan jika warna ‘pink’ berarti perempuan.

Dan ternyata, janin yang dikandung istri saya berwarna ‘pink’ kata dokter. “Janinnya berwarna Pink. Mungkin kebetulan ibunya pake baju warna pink. Coba kalau biru ya…” Alhamdulillah lagi saya ucapkan. Meskipun saya tak melihat dengan jelas melalui monitor USG, namun dokter memberitahukan pada kami bahwa janinnya berwarna ‘pink’, yang berarti perempuan.

Apapun jenis kelaminmu nak, yakinlah bahwa kami akan sangat mencintaimu dengan sepenuh hati. Kami sangat yakin bahwa Allah menakdirkan kebaikan pada setiap penciptaan dan kehendak-Nya. Kami terus bersyukur kepada-Nya dan senantiasa berdo’a semoga kau diberikan kekuatan ketika didalam kandungan dan kelak menjadi lebih kuat setelah kau terlahir dengan tangisan yang kuat dan menggetarkan hati kami.

Terakhir dokter Didi menyampaikan prediksinya, bahwa janinnya akan lahir pada tanggal 26 Maret 2014. Semoga Allah memudahkan setiap urusan dan mengkaruniai rizki untuk menyambut kedatanganmu, calon penyejuk mata kami. Allahumma Aammiiin …

Tidak ada komentar: