27 April 2014

Selamat Datang Buah Hatiku ‘ANFIELDA RABANIA KASYAFA’ …


Selamat dating buah hatiku di dunia barumu
Dunia asing penuh pancaroba
Menangislah yang keras dengan kepalan tangan
Tunjukan bahwa kau ada dan bisa
Buktikan jika kau mampu
Dan kami, ayah-bundamu ada disampingmu
Menuntunmu dengan do’a, menyelimutimu dengan kasih saying
Membimbingmu dengan cinta,
Merawatmu sepenuh kasih,
Dan yang terbaik semuanya adalah untukmu.
Dunia mungkin telah lama menanti kehadiranmu. Menanti tangisan pertamamu. Dan kami, ayah dan bundamu terus berharap agar dirimu secepatnya hadir dalam pelukan kami. Tapi, Allah berkehendak lain, memang takdir tak bisa dipaksakan. Engkau hadir atas perjuangan keras ibundamu, perjuangan yang menguras energi, hati dan jiwa. Dan setelah semua perjuangan itu, semua berakhir di ruang operasi. Ya, dirimu terlahir dengan bantuan ‘Tangan Tuhan’ melalui para dokter yang mulia dan para suster yang besar jiwanya.

Engkau hadir tepat atas titah-Nya dengan senyap. Tanpa tangis, tanpa ratap. Namun matamu yang sipit laksana bulan sepasi, ada ketenangan yang ingin kau pancarkan padaku bahwa kau baik-baik saja. Dan saat tangismu memecah, aku semakin bahagia dan larut dalam sanjungan penuh syukur pada-Nya.

Senin, 7 April 2014 pukul 09.28 Wib. pagi tepatnya engkau pertama kalinya membuka mata pada duniamu yang baru. Dunia yang asing bagimu. Tapi tenanglah, ayah dan bundamu akan membimbingmu melalui dunia asing ini. Dan dalam setiap langkah kami semua perhatian akan tertuju padamu dan hanya untukmu. Karena kami sadar, engkau akan menjadi cermin yang akan memantulkan cahaya kehangatan bagi kami, menebarkan sinar kebanggaan kami dan yakinlah puteriku bahwa kami akan menjadi hatimu, jiwamu dan tulang punggung yang akan membuatmu kukuh berdiri.

Cinta kami sering diungkapkan, meski kau tak faham. Namun nanar matamu nan jernih menyimpulkan, kelak kau akan bahagia bersama kami. Semoga.

Dalam setiap dekapan kami tatkala kau menangis untuk sekedar meminta air susu ibumu, atau saat kau merajuk agar dapat peluk hangat ayahmu. Kami bersyukur, dengan hadirmu menguatkan ikatan cinta kami. Dan kasih sayang kami yang kian membuncah telah tertata rapi untuk meliputi hari-harimu.


Tidak ada komentar: