Fimadani - Teramat lara hati Qais, ia tidak punya daya karena kisah indah
yang dia inginkan dalam hidupnya tak mampu ia tahan hingga terbentur dinding.
Hatinya meraung, memecah keheningan dan sepi hatinya. Kecerdasanya hilang,
ketampananya tak berarti karena benturan hati. Siapa yang tidak tahu kisah
masyhur ini, syairnya hingga kini terkenang oleh semua pecinta sejati “di dunia
Qais dan Laila bukanlah pasangan suami istri, tetapi di akhirat mereka menjadi
pasangan abadi.” Iya, saya ingat kisah itu adalah kisah laila majnun. Cinta
destruktif, cinta yang berhasil membuat Qais yang cerdas menjadi majnun
(bodoh). Itu sebabnya kisah ini masyhur dengan kisah laila majnun.
Pernah
punya pengalaman makan cacing ? aku pernah. Waktu itu aku mengikuti acara
pengambilan sayarat-syarat kemampuan umum untuk menjadi Penegak Bantara di SMA.
Seperti diplonco saja, kami membawa banyak syarat yang harus dipenuhi. Paling
aku ingat ketika disuruh membawa tas dari kantung terigu. Ibuku yang
menjahitkannya khusus untukku. Isinya banyak, terutama alat tulis dan baju
ganti. Walaupun pada kenyataannya, aku tidak sempat berganti baju setelah itu.
Aku
dan teman-teman mendapat tugas untuk mencari kakak-kakak Ambalan yang
bersembunyi di beberapa pos pada peta yang diberikan oleh Kakak Pembina. Kami
pun berjalan sendiri-sendiri mencari pos-pos yang dimaksudkan. Disepanjang
jalan aku berdo’a karena malam begitu mencekam. kulirik jam tanganku, waktu
menunjukan jam 10 malam.
Menjadi
ibu rumah tangga, tidak hanya berfikir mengurusi pekerjaan rumah, mengurus anak
serta melayani suami. Lebih dari itu, ibu rumah tangga juga bisa berkarya.
Seperti usaha Unun Triwidana, mampu menjadi penulis buku cerita tentang
pramuka.
Imam Ibnul Qayyim rahimahullah mengatakan,
“Allah memiliki berbagai perintah yang
wajib ditunaikan oleh para hamba-Nya, memiliki takdir berupa musibah dan ‘aib
(maksiat) yang ditetapkan atas para hamba-Nya, memiliki nikmat yang diberikan
kepada mereka.”
ANALISA TAFSIR AYAT TENTANG MENJAGA SHALAT DAN
SHALAT SEBAGAI PENGHAPUS DOSA DALAM TEORI PENDIDIKAN ISLAM.
A.PENDAHULUAN
Rasulullah pernah bersabda: “Shalat itu adalah
tiangnya agama, barang siapa yang mendirikannya maka berarti ia telah
mendirikan agama, dan barang siapa meninggalkannya berarti ia telah meruntuhkan
agama” (Al-Hadits). Bahkan hal ini dipertegas oleh firman Allah SWT.:
Artinya: “Jagalah (peliharah) segala shalat(mu) dan (peliharalah) shalat
wustha. Berdirilah untuk Allah (dalam shalatmu) dengan khusyu’.”
(Al-Baqarah [2]: 238).
Al Qur’an,
kitab umat Islam di seluruh dunia. Bukan hanya sekedar kumpulan
lembaran-lembaran yang di baca dan mendapatkan pahala dengan membacanya. Namun
lebih dari itu, AlQur’an merupakan mukjizat yang abadi sampai akhir
nanti, bahkanAl Qur’an memberikan hujjah dan sebagai penolong di hari
perhitungan amal kelak. Didalam Al Qur’an terdapat
kandungan pengetahuan yang tiada tara. Baik yang tersurat ataupun yang
masih tersirat.
لتفتحن
القسطنطينية فلنعم الامير اميرها و لنعم الجيش ذلك الجيش
dakwatuna.com - “Konstantinopel akan
dibebaskan di tangan seorang laki-laki. Maka sebaik-baik pemimpin adalah
pemimpin yang membebaskan kota itu. Dan sebaik-baik tentara adalah tentaranya.”(HR. Ahmad)
Hadits di atas disampaikan dari lisan Rasulullah SAW
kepada para sahabat lebih dari 1400 tahun yang lalu. Hadits inilah yang
menginspirasikan para pemuda laki-laki berabad-abad berikutnya untuk
berlomba-lomba membebaskan Konstantinopel.
Secara singkat
kiat-kiat praktis menjalin ikatan batin dengan Al Quran adalah sebagai berikut:
1.Berdoa secara
sungguh-sungguh agar
Allah membuka hati kita untuk menerima cahaya firman-Nya, agar Ia memberi kita
kemampuan merenungi kalam-Nya, dan dilakukan sebelum memulai membaca Al Quran.
Ini penting untuk membangkitkan semangat dan menyiapkan hati menyambut
cahayanya.
dakwatuna.com – Donna
Eljammal yang berusia 26 tahun, merupakan polisi Muslimah pertama di Swedia
yang mengenakan jilbab. Demikian dilaporkan Metro Se, Rabu (7/12).
Ia mengungkapkan bahwa keinginannya untuk menjadi
anggota polisi jauh sebelum dirinya mengenakan jilbab. “Sejak aku masih kecil.
Saya ingin membantu orang lain sehingga dapat bergerak dan bukan hanya duduk di
depan komputer,” tuturnya.
dakwatuna.com – Tunis.Partai Islam Tunisia, Ennahda,
memperoleh kemenangan dalam pemilihan demokratis yang bersejarah dengan 41,47
persen suara yang masuk, sembilan bulan setelah jatuhnya presiden Zine el
Abidine Ben Ali, hasil resmi menunjukkan, Kamis (27/10).
Partai itu
memperoleh 90 kursi dalam majelis baru yang memiliki 217 anggota, yang akan
menyusun kembali konstitusi, menunjuk seorang presiden dan membentuk pemerintah
sementara, kata ketua komisi pemilihan Kamel Jendoubi pada wartawan di Tunis.
dakwatuna.com –Partai Islam
yang berhaluan moderat meraih kemenangan dalam pemilihan parlemen pertama
Maroko, kata hasil sementara, Sabtu, partai agama pertama memperoleh kemenangan
setelah pemberontakan yang dikenal dengan nama Arab Spring.
Kemenangan
Partai Keadilan dan Pembangunan (PJD) terjadi sebulan setelah kelompok Islam
menang dalam pemilu pasca-revolusi di Tunisia dan beberapa hari sebelum Mesir
menyelenggarakan pemilu.
dakwatuna.com
– Kairo.Pemilihan umum anggota parlemen Mesir
tahap pertama yang berakhir Selasa (6/12) menunjukkan partai-partai aliansi
Islam meroket, sementara aliansi liberal berguguran.
Meskipun
hasil resmi pemilu tahap pertama dijadwalkan akan diumumkan, Kamis besok, namun
media massa setempat yang menghimpun penghitungan suara pemilu tahap pertama
dari seluruh distrik pemilihan itu menyebutkan Islam meraih 81 persen kursi.
Aliansi Partai Hurriyah Wal ’Adalah -partainya Ikhwanul Muslimin- dan Patai An
Nur dari Salafi serta Jamaah Islamiyah menguasai hampir semua distrik pemilu di
sembilan dari 27 provinsi dalam pemilu tahap pertama.
Khalifah Harun Al-Rasyid marah besar
pada sahibnya yang karib dan setia, yaitu Abu Nawas. Ia ingin menghukum mati
Abu Nawas setelah menerima laporan bahwa Abu Nawas mengeluarkan fatwa tidak mau
rukuk dan sujud dalam salat.
Lebih lagi, Harun Al-Rasyid mendengar
Abu Nawas mengatakan bahwa dirinya khalifah yang suka fitnah! Menurut
pembantu-pembantunya, Abu Nawas layak dipancung karena melanggar syariat Islam
dan menyebar fitnah.
Pada tahun 682
Masehi, ‘Umar bin Al Khaththab yang saat itu menjadi khalifah melihat sebuah
masalah. Negeri Islam yang semakin besar wilayah kekuasaannya menimbulkan
berbagai persoalan administrasi. Surat menyurat antar gubernur atau penguasa
daerah dengan pusat ternyata belum rapi karena tidak adanya acuan penanggalan.
Masing-masing daerah menandai urusan muamalah mereka dengan sistem kalender
lokal yang seringkali berbeda antara satu tempat dengan lainnya.
Suatu ketika seorang bayi
siap untuk dilahirkan. Maka ia bertanya kepada Tuhan “Ya Tuhan, Engkau akan mengirimku ke bumi. Tapi aku takut, aku masih
sangat kecil dan tak berdaya. Siapakah nanti yang akan melindungiku disana ?”
Tuhanpun menjawab “Diantara semua Malaikat-Ku, akan kupilih
seseorang yang khusus untukmu. Dia akan merawatmu dan mengasihimu.” Si
kecil bertanya lagi “Tapi disini, di
surga ini. Aku tak berbuat apa-apa, kecuali tersenyum dan bernyanyi. Dan itu
cukup membuatku bahagia.” Tuhanpun menjawab “Tak apa, malaikatmu itu akan menyenandungkan lagu untukmu dan akan
membuatmu tersenyum setiap hari. Kamu akan merasakan cinta dan kasih sayang dan
itu semua pasti akan membuatmu bahagia.” Namun si kecil bertanya lagi “Bagaimana aku akan mengerti ucapan mereka, sedangkan
aku tak memahami bahasa yang mereka gunakan ?”
Kutatap matamu yang
berkaca-kaca itu. Engkau sesegukan. Hatiku juga perih kalau engkau sedang
berduka. Aku tahu bahwa engkau sangat lelah, mengurus segala keperluanku,
merawatku dan jundi-jundi kita, serta bergumul dengan aktivitas lainnya. Tambah
lagi, kita jauh merantau di benua berbeda dengan tanah air, engkau pun berkutat
dengan Muallaf yang memiliki ragam problema, pasti engkau merindukan orang tua,
keponakan-keponakan serta saudara-saudari yang amat menyayangimu. Sabarlah, sayang …
dakwatuna.com -Alhamdulillah, kita
memasuki bulan Muharram 1433 H, yang berarti mengawali tahun baru 1433 H dan
meninggalkan tahun 1432 H. Kita bersyukur kepada Allah Ta’ala atas kesempatan
hidup yang masih diberikan kepada kita. Semoga kita dapat melaksanakan risalah
ibadah secara ikhlas dan benar. Dan semoga kita serta seluruh umat Islam di
tahun ini lebih baik dari tahun yang lalu dan tahun yang akan datang akan lebih
baik lagi dari tahun ini.
Pengetahuan
dimulai dengan rasa ingin tahu, kepastian dimulai dengan rasa ragu-ragu
sedangkan filsafat dimulai dengan kedua-duanya. Berfilsafat didorong untuk
mengetahui apa yang telah tahu dan apa yang belum tahu, berfilsafat berarti
berendah hati bahwa tidak semuanya akan pernah diketahui dalam kemestaan yang
seakan tak terbatas. Demikian juga berfilsafat berarti mengoreksi diri, semacam
keberanian untuk berterus terang, seberapa jauh sebenarnya kebenaran yang
dicari telah diangkau.
Madani - Ikhwanul
Muslimin mengambil alih kekuasaan di kawasan Timur Tengah. Demikian pendapat
Valentine Columbo, pakar dan pengamat dariEuropean Foundation for Democracyyang
juga guru besar geopolitik dunia Islam Universitas Eropa di Roma.
Columbo
merujuk pada kemenangan partai Islam Ennahda di Tunisia dan kemungkinan
kemenangan partai Ikhwanul Muslimin di Mesir, serta peralihan kekuasaan saat
ini di Libya. “Abdul Jalil (pemimimpin pemerintahan sementara Libya) itu dari
Ikhwanul Muslimin,” katanya kepadaThe Voice of Rusia.