Tak mungkin aku melupakanmu .,.
Melupakan
hari dimana kau pertama menangis
Hari
dimana kau mengurai sejuta harapa dan hari paling bersejarah yang mengawali
hidupmu dalam putaran dunia yang terlahir dari rahim kasih sayang ibumu.
Sahabatku
...
Sebenarnya,
aku ingin memberikanmu sejuta kalungan indah,
Namun
harapan tinggal lah harapan,
dan
berakhir pada gunungan do'a yang mampu ku panjatkan
Dalam
setiap tangan terangkat
dan
dalam setiap sujud yang dalam
Namamu
ada dalam rentetan do'aku
Adapun
kini,
Kau
telah menginjak usia yang dewasa
Dewasa
untuk menentukan langkahmu sendiri
Dewasa
untuk memilih yang kau inginkan
Dewasa
untuk memilah yang kau impikan
Dewasa
untuk meraih yang menjadi obsesimu
Dewasa
untuk menjadi apapun ...
Namun
sahabatku ...
Seperti
namamu
Yang
tersurat dalam Kitab Cinta -Nya
ya,
FAUZI ...
Semoga
kebahagian menyelimuti hari-harimu
Semoga
keberuntungan menyapa dalam tiap langkahmu
Semoga
Anugerah terarah dalam titahmu
Semoga
kedamaian meliputi hati dan jiwamu
dan
Semoga Segala kebajikan kau temui
Untuk
meraih cinta Nya dan memperoleh ridho Nya
Hanya
itu yang mampu ku ungkapkan
dan
tak ada yang mampu ku berikan
Namun
Sahabatku,
Kau
akan selalu abadi dalam ingatanku
Kebaikanmu
akan menjadi kebaanggan, yang akan aku ceritakan kelak kepada anak-anak ku dan
cucu-cucu ku
dan
dirimu, laksana cermin bagiku,
laksana
bayangan yang akan terus mengikutiku
dan
sebelah keping koin logam yang taka akan berharga jika aku ada tanpa kehadiranmu
di dunia ini
Maaf
sahabatku ...
Sekali
lagi, aku tak memberimu kado yang indah
Atau
pesta yang meriah
Bahkan
hadiah yang megah
Namun,
yakinlah ...
Allah
selalu menyertai kita
Dalam
puing-puing sejarah yang kita bangun
Selamat
Milad Sahabatku
Semoga
semakin bijak
Bertambah
dewasa
dan
dianugerahi keberkahan usia ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar