3 Januari 2012

Mengapa Sulit Untuk Jujur ???

Saat ini mungkin barang yang paling berharga dan paling langka diberbagai kalangan adalah KEJUJURAN. Karena memang yang saya alami untuk berbuat jujur itu sangat sulit dan sungguh sangat sulit, karena jujur membutuhakn keberanian, jujur menuntut kita untuk melakukan hal-hal yang tidak kita inginkan atau bahkan sangat bertentangan dengan ego dan kepribadian.



Ya, ditengah hingar bingar pesta tahun baru 2012 ini masih banyak sisa-sisa ketidak jujuran yang kita tinggalkan di tahun sebelumnya, baik ketidak jujuran yang terasa ataupun tidak terasa, yang pasti ketidak jujuran itu pernah atau bahkan sering kali kita lakukan. astaghfirullahal 'adzim ...


Nabi Saw. yang mulia telah banyak sekali memberikan teladan bagi ummatnya, dimana kejujuran memang terasa pahit namun ia adalah sebenar-benarnya prilaku seorang mukmin sejati, kejujuran adalah mata uang yang  berlaku dimanapun kita berada, kejujuran adalah benih yang akan memanen berbagai buah kebajikan dan kejujuran adalah oase yang memberikan semangat baru dalam kehidupan.


Entah berapa banyak kebohongan yang telah  kita lakukan pada diri sendiri, entah berapa banyak ketidakjujuran yang kita perbuat, dan entah berapa banyak lagi alasan-alasan yang tidak benar dengan kenyataan pernah kita sampaikan. Padahal, jika kita peka terhadap nurani yang berbisik ia sangat bertentangan sekali, namun kerapkali nurani yang membisikan kebaikan itu sering kita abaikan, dan saking seringnya panggilannya terdengar lagi oleh telinga bathin kita dan membutakan hati kita. Astaghfirullohal'adzim ...


Sungguh agung ajaran baginda Nabi Saw. sang panutan sepanjang masa, bahwa kejujuran adalah pangkal dari identitas seorang mukmin, bahwa kejujuran akan mendatangkan hidayah dan kemurnian penghambaan kepada-Nya, dan kemurniaan penghambaaan yang kita persembahkan untuk-Nya akan berbuah surga kelak. Dan sebaliknya, setiap kebohongan akan membawa kita pada jurang penyesalan, pada lembah gelap gulita, pada padang gersang kering kerontang, dan kebohongan membuat kita terpuruk dalam neraka yang menyala kelak, Na'udzu billah ...


Saat ini adalah momen yang tepat untuk muhasabah diri sebelum Allah menghisab kita nanti. Dan resolusi sejati adalah ketika kita bisa bercermin dari curamnya masa yang telah terlewati dan berusaha untuk bangkit dari keadaan tidak jujur itu. Jika masih merasa sulit, maka tak ada yang tak mungkin di dunia ini. fainna ma'al 'usri yusran, selepas kesulitan akan ada kemudahan. Itulah yang difirmankan-Nya.


Mari jujur pada diri sendiri, mari belajar menata hati dan mendengar kembali bisikan nurani yang sering kita abaikan. Kita mulai untuk berbaikan denganya dan mulai kembali dengan azam yang kuat, teka yang teguh dan kepercayaan diri yang tinggi untuk berusaha jujur pada diri sendiri, karena sejatinya ketika kita telah mampu jujur pada diri sendiri maka Allah akan memberikan jalan kemudahan untuk berlaku jujur terhadap sesama, dan Allah akan meringankan setiap langkah yang kita jalani. Amiin ...

Tidak ada komentar: