29 November 2010

Sekedar Berbagi


Sahabat Pecinta Sejarah,

Sebelumnya saya ucapkan terimakasih bagi sahabat yang tetap bergabung di grup ini, saya yakini sekecil apapun kebaikan yang kita lakukan tak ada yang sia-sia. Bahkan dalam sebuah senandung nasyid yang sering saya nyanyikan bahwa ‘segores luka dijalan Allah kan menjadi saksi pengorbanan’.

Atas dasar kebaikan dan motivasi kecil untuk melakukan perubahan lewat tulisan, saya hendak berbagi bersama sahabat sekalian, dan mengajak sahabat sekalian untuk berbagi melaui grup ini. Jangan sampai apa yang kita lakukan saat ini hanya sebatas kesiaan belaka, tap[I berbuah kemanfaatan yang akan menyebar menjadi sebuah kebiasaan.

Ketika saya sering mengirimi anda pesan dengan berbagai cerita yang sarat hikmah dan saya ambil atau saya copy dari beberapa penulis cerpen dan novel, saya berpikir jika setiap orang mampu berbagi melalui tulisan dan menghargai tulisan itu maka cukuplah sebuah ungkapan bahwa kata-kata adalah senjata.


Sahabat Pecinta Sejarah,

Seminggu yang lalu saya mendapat Undangan untuk menghadiri Launching Film “Rumah Tanpa Jendela”, bagi sahabat yang sempat menyaksikan film “Emak Ingin Naik Haji”  film ini tak kalah seru dengan berbagai muatan pendidikan dan kritik social, Karena memang film “Rumah Tanpa Jendela”  berdasarkan pada sebuah Cerpen yang ditulis oleh Asma Nadia.

Sebelumnya saya tidak percaya mendapat kehormatan ini, dan yang menjadi pertanyaan besar sebenarnya adalah mengapa Pak Isa Alamsah (Suami ibunda Asma Nadia) mengundang saya untuk menghadiri Launching film ini. Beliau mengungkapkan bahwa Grup ini memiliki visi dan misi yang sama dengan cerita yang terdapat dalam film “Rumah Tanpa Jendela”. Padahal, ketika saya membuat Grup Facebook ini tak lain hanyalah agar saya memiliki media untuk bisa berbagi bersama sahabat sekalian melalui FB, berbagi tentang ilmu, berbagi tentang pencerahan dan berbagi tentang masa depan yang akan kita raih bersama.

Film ini akan ditayangkan pada Bulan Februari Tahun 2011, jadi secara otomatis saya bisa menonton Film ini 3 bulan sebelum tayang di Bioskop. Hanya saja, berhubung selain saya sebagai Mahasiswa di Institut Agama Islam Darussalam (IAID) Ciamis, saya juga sebagai pengajar pada sebuah Madrasah Tsanawiyah (MTs Multazam Panawangan-Ciamis). Jadi untuk bisa menghadiri launching film tersebut saya harus memohon izin kepada Kepala Madrasah agar dapat meninggalkan kelas dan tidak mengajar pada hari itu.

Semoga saja Allah memberikan kemudahan bagi saya dan bagi kita semua dalam setiap dilemma yang dihadapi, dan saya teringat pesan seorang teman bijak, dia mengatakan “Kadangkala pilihan itu menuju jalan yang sama. Jadi, tetaplah memilih”.

Tidak ada komentar: