BAB
I
PENDAHULUAN
Berbicara
tentang manusia berarti kita berbicara tentang dan pada diri kita sendiri
makhluk yang paling unik di bumi ini. Banyak di antara ciptaan Allah yang telah
disampaikan lewat wahyu yaitu kitab suci al-Qur’an.
Manusia
merupakan makhluk yang paling istimewa dibandingkan dengan makhluk yang lain.
Menurut Ismail Rajfi manusia adalah makhluk kosmis yang sangat penting, karena
dilengkapi dengan semua pembawaan dan syarat-syarat yang diperlukan
(Jalaluddin, 2003: 12).
Manusia
mempunyai kelebihan yang luar biasa. Kelebihan itu adalah dikaruniainya akal.
Dengan dikarunia akal, manusia dapat mengembangkan bakat dan potensi yang
dimilikinya serta mampu mengatur dan mengelola alam semesta ciptaan Allah
adalah sebagai amanah.
Selain
itu manusia juga dilengakapi unsur lain yaitu qolbu (hati). Dengan qolbunya
manusia dapat menjadikan dirinya sebagai makhluk bermoral, merasakan keindahan,
kenikmatan beriman dan kehadiran Ilahi secara spiritual (Jalaluddin, 2003: 14).
BAB II
PRINSIP-PRINSIP PERKEMBANGAN MANUSIA
DALAM PRESPEKTIF ISLAM
A.
Pengertian Perkembangan
Manusia
Pengertian perkembangan
manusia menurut para ahli, diantaranya:
1.
Menurut Atan Long (1990)
Perkembangan pada manusia ialah perubahan yang bersifat
kualitatif.
Sifat perubahan ini tidak dapat diukur, tetapi jelas berlaku jika dibandingkan dengan peringkat yang lebih awal.
Sifat perubahan ini tidak dapat diukur, tetapi jelas berlaku jika dibandingkan dengan peringkat yang lebih awal.
2.
Paul Eggan dan Don Kauchak
Berpendapat perkembangan adalah perubahan yang
berturutan dan kekal dalam diri seseorang hasil daripada pembelajaran,
pengalaman dan kematangan.
3.
Salvin (1997)
Berpendapat
perkembangan adalah berkaitan dengan mengapa dan bagaimana individu berkembang
dan membesar, menyesuaikan diri kepada persekitaran dan berubah melalui
peredaran masa. Beliau juga berpendapat individu akan mengalami perkembangan sepanjang
hayat, iaitu perkembangan dari segi fizikal, personality, sosioemosional dan
kognitif serta bahasa.
4.
Crow dan Crow (1980)
Perkembangan
merupakan perubahan secara kualitatif serta cenderung ke arah yang lebih baik
dari segi pemikiran, rohani, moral dan sosial.
B.
Prinsip-Prinsip
Perkembangan Manusia
Pertumbuhan dan perkembangan manusia secara
alamiah mengikuti pola teratur menurut prinsip atau hukum perkembangan.
Menurut Sinolungan (1997), prinsip-prinsip
perkembangan adalah pola-pola umum dalam suatu proses perubahan alamiah yang
teratur, universal dan berkesinambungan, yang dimaksud dengan perubahan yang
teratur adalah pertumbuhan pada manusia yang berjalan normal mengikuti tata
urutan yang saling berkaitan.
Prinsip-prinsip perkembangan pada umumnya
antara lain :
1. Bahwa
perkembangan melibatkan perubahan.
Tujuan perkembangan adalah realisasi diri atau
pencapaian kemampuan bawaan. Sikap anak terhadap perubahan dipengaruhi oleh
kesadaran akan perubahan tersebut, bagaimana pengaruhnya terhadap perilaku
anak, sikap social terhadap perubahan ini, bagaimanan mereka mempengaruhi
penampilan anak, dan bagaimana mereka mempengaruhi penampilan anak, dan
bagaimanan kelompok sosial bereaksi terhadap anak ketika perubahan ini terjadi.
2. Perkembangan
awal lebih kritis dari pada perkembangan selanjutnya. Bahwa perkembangan awal
lebih penting dari pada perkembangan selanjutnya, karena dasar awal sangat
dipengaruhi oleh proses belajar dan pengalaman. Apabila perkembangan
membahayakan penyesuaian pribadi dan sosial anak, ia dapat diubah sebelumnya
menjadi pola kebiasaan.
3. Perkembangan
merupakan hasil proses kematangan dan belajar. Perkembangan menekankan
kenyataan bahwa perkembangan timbul dari interaksi kematangan dan belajar
dengan kematangan yang menetapkan batas dari perkembangan.
4. Pola
perkembangan dapat diramalkan.
Walaupun pola yang dapat diramalakan ini dapat
diperlambat dan dipercepat oleh kondisi lingkungan di masa pra lahir dan
pascalahir.
5. Pola
perkembangan mempunyai karakteristik yang dapat diramalkan. Yang penting
diantaranya adalah persamaan pola perkembangan bagi semua anak, perkembangan
berlangsung dari tanggapan umum ke tanggapan spesifik, perkembangan terjadi
secara berkesinambungan, berbagai bidang perkembangan dengan kecepatan yang
berbeda, dan terdapat korelasi dalam perkembangan.
6. Terdapat
perbedaan individu dalam berkembang.
Bahwa terdapat perbedaan individu dalam
perkembangan yang sebagian karena pengaruh bawaan dan sebagian karena kondisi
lingkungan. Ini berlaku baik dalam perkembangan fisik maupun psikologis.
Kepentingan untuk mengetahui bahwa terdapat perbedaan individu dalam
perkembangan adalah bahwa ia mennekankan pentingnya melatih anak sesuai dengan
kebutuhannya dan tidak mengharapkan perilaku yang sama pada semua anak.
7. Periode
pola perkembangan. Periode perkembangan biasanya diebut periode pralahir, masa
neonatus, masa bati, masa kanak-kanak, akhir masa kanak-kanak, dan masa puber.
Dalam semua periode ini terdapat saat-saat keseimbangan dan ketidakseimbangan,
serta pola perilaku yang normal dan yang terbawa dari periode sebelumnya biasanya
disebut perilaku “bermasalah”.
8. Pada
setiap periode perkembangan terdapat harapan sosial. Harapan sosial ini
terbentuk tugas perkembangan yang menungkinkan para orang tua dan guru
mengetahui pada usia berapa anak-anak mampu menguasaiberbagai pola perilaku
yang diperlukan bagi penyesuaian yang baik.
9. Setiap
bidang perkembangan mengandung bahaya dan potensial. Bahaya tersebut terjadi
baik fisik maupun psikologis yang dapat mengubah pola perkembangan.
10. Kebahagiaan
bervariasi pada berbagai periode perkembangan. Tahun pertama kehidupan biasanya
paling bahagia dan masa puber biasanya yang paling tidak bahagia.
Adapun
prinsip- prinsip perkembangan individu, yaitu :
1. Perkembangan
merupakan proses yang tidak pernah berhenti.
2. Semua
aspek perkembangan saling berhubungan.
3. Perkembangan
terjadi pada tempo yang berlainan.
4. Setiap
fase perkembangan mempunyai ciri khas.
5. Setiap
individu normal akan mengalami tahapan perkembangan.
6. Perkembangan
mengikuti pola atau arah tertentu.
7. Bagaimana
pola atau arah perkembangan inidividu
Arah
atau pola perkembangan sebagai berikut :
Cephalocaudal
& proximal-distal (perkembangan manusia itu mulai dari kepala ke kaki dan
dari tengah (jantung, paru dan sebagainya) ke samping (tangan).
1. Struktur
mendahului fungsi.
2. Diferensiasi
ke integrasi.
3. Dari
konkret ke abstrak.
4. Dari
egosentris ke perspektivisme.
5. Dari
outer control ke inner control.
Prinsip
perkembangan menurut Hurlock (1991) terbagi tujuh. Prinsip-prinsip ini
merupakan ciri mutlak dari pertumbuhan dan perkembangan yang dialami oleh
seorang anak, ketujuh prinsip tersebut adalah :
1.
Adanya perubahan.
Manusia tidak pernah dalam keadaan statis dia
akan selalu berubah dan mengalami perubahan mulai pertama pembuahan hingga
kematian tiba. Perbuhan tersebut bisa menanjak, kemudian berada di titik puncak
kemudian mengalami kemunduran.
Selama proses perkembangan seorang anak ada
beberapa ciri perubahan yang mencolok, yaitu ;
a.
Perubahan ukuran, Perubahan fisik yang meliputi
: tinggi, berat, organ dalam tubuh, perubahan mental. Perubahan mental meliputi
: memori, penalaran, persepsi, dan imajinasi.
b.
Perubahan proporsi, Misalnya perubahan perbandingan
antara kepala dan tubuh pada seorang anak.
c.
Hilangnya ciri lama, Misalnya ciri egosentrisme
yang hilang dengan sendirinya berganti dengan sikap prososial.
d.
Mendapatkan ciri baru, Hilangnya sikap
egosentrisme anak akan mendapatkan ciri yang baru yaitu sikap prososial.
2.
Perkembangan awal lebih kritis daripada
perkembangan selanjutnya.
Lingkungan tempat anak menghaiskan masa
kecilnya akan sangat berpengaruh kuat terhadap kemampuan bawaan mereka.
Bukti-bukti ilmiaih telah menunjukkan bahwa dasar awal cenderung bertahan dan
mempengaruhi sikap dari perilaku anak sepanjang hidupnya, terdapat 4 bukti yang
membenarkan pendapat ini, yaitu:
a.
Hasil belajar dan pengalaman merupakan hal yang
dominan dalam perkembangan anak
b.
Dasar awal cepat menjadi pola kebiasaan, hal
ihi tentunya akan berpengaruh sepanjang hidup dalam penyesuaian sosial dan
pribadi anak
c.
Dasar awal sangat sulit berubah meskipun hal
tersebut salah
d.
Semakin dini sebuah perubahan dilakukan maka
semakin mudah bagi seorng anak untuk mengadakan perubahan bagi dirinya.
3.
Perkembangan merupakan hasil proses kematangan
dan belajar
Perkembangan seorang anak akan sangat
diperngaruhi oleh proses kematangan yaitu terbukanya karateristik yang secara
potensial sudah ada pada individu yang berasal dari warisan genetik individu.
Seperti misalnya dalam fungsi filogentik yaitu mmerangkak, duduk kemudian
berjalan. Sedangkan arti belajar adalah perkembangan yang berasal dari latihan
dan usaha. Melalui belajar ini anak anak memperoleh kemampuan menggunakan
sumber yang diwariskan. Hubugan antara kematangan dan hasil belajar ini bisa
dicontohkan pada saat terjadinya masa peka pada seorang anak, bila pembelajaran
itu diberikan pada saat masa pekanya maka hasil dari pembelajaran tersebut akan
cepat dikuasai oleh anak, demikian pula sebaliknya.
4.
Pola perkembangan dapat diramalkan
Dalam perkembangan motorik akan mengikuti hukum
chepalocaudal yaitu perkembangan yang menyebar keseluruh tubuh dari kepala ke
kaki ini berarti bahwa kemajuan dalam struktur dan fungsi pertama-tama terjadi
di bagian kepala kemudian badan dan terakhir kaki. Hukuk yang kedua yaitu
proxmodistal perkembangan dari yang dekat ke yang jauh. Kemampuan jari-jemari
seorang anak akan didahului oleh ketrampilan lengan terlebih dahulu.
5.
Pola perkembangan mempunyai karateristik yang
dapat diramalkan
Karateristik tertentu dalam perkembangan juga
dapat diramalkan, ini berlaku baik untuk perkembangan fisik maupun mental.
BAB
III
KESIMPULAN
Dari pembahasan di
atas dapat disempulkan, bahwa:
1.
Perkembangan pada manusia ialah
perubahan yang bersifat kualitatif.
Sifat perubahan ini tidak dapat diukur, tetapi jelas berlaku jika dibandingkan dengan peringkat yang lebih awal
Sifat perubahan ini tidak dapat diukur, tetapi jelas berlaku jika dibandingkan dengan peringkat yang lebih awal
2.
Perkembangan merupakan
perubahan secara kualitatif serta cenderung ke arah yang lebih baik dari segi
pemikiran, rohani, moral dan sosial.
3.
Prinsip-prinsip perkembangan adalah pola-pola
umum dalam suatu proses perubahan alamiah yang teratur, universal dan
berkesinambungan, yang dimaksud dengan perubahan yang teratur adalah
pertumbuhan pada manusia yang berjalan normal mengikuti tata urutan yang saling
berkaitan.
4.
Tujuan perkembangan adalah realisasi diri atau
pencapaian kemampuan
DAFTAR
PUSTAKA
Hurlock, 1991. Perkembangan
anak. Erlangga, jakarta.
Henry Guntur Tarigan, 1986, Psikolingustik,
Bandung; Angkasa
Inggridwati kurnia
(2007) perkembangan pserta didik, jakarta:Depdiknas
Ali, Mohammad dan Mohammad Asrori, 2004, Psikologi Remaja (Perkembangan Peseta
didik), Jakarta; PT. Bumi Aksara.
Chaer, Abdul, 2004, Psikolingustik
Kajian Teoretik, Jakarta;
Rineka Cipta.Davidof, Linda L, 1988, Psikologi
Suatu Pengantar, Jakarta; Erlangga.
1 komentar:
mohon ijin copy untuk bahan belajar
Posting Komentar