Mumpung masih bulan Mei ...
Mengenang detik bersejarah,
saat bergulirnya agenda reformasi.
Ada pesan menarik yang KAMMI baca dari mantan demonstran tahun 1998 yaitu Bang Eko Arief Nugroho, begini beliau mengatakannya dalam sebuah artikel pada media cetak :
"Peringatan reformasi bukan untuk kepuasan sentimental belaka, tanpa menghiraukan pengorbanan korban (baca: pahlawan) reformasi yang rela menukar peluh dan jiwanya demi masa depan negeri tercinta, tetapi harus dijadikan momentum menyiapkan diri menyongsong Indonesia masa depan dengan melakukan konsolidasi gagasan menuju demokrasi substansial. Karena kita yakin saat itu akan datang."
Mengenang detik bersejarah,
saat bergulirnya agenda reformasi.
Ada pesan menarik yang KAMMI baca dari mantan demonstran tahun 1998 yaitu Bang Eko Arief Nugroho, begini beliau mengatakannya dalam sebuah artikel pada media cetak :
"Peringatan reformasi bukan untuk kepuasan sentimental belaka, tanpa menghiraukan pengorbanan korban (baca: pahlawan) reformasi yang rela menukar peluh dan jiwanya demi masa depan negeri tercinta, tetapi harus dijadikan momentum menyiapkan diri menyongsong Indonesia masa depan dengan melakukan konsolidasi gagasan menuju demokrasi substansial. Karena kita yakin saat itu akan datang."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar