15 Februari 2012

Seutas do’a Pagi

Pagi menjelang …
Semoga hari ini memberikan warna yang berbeda
Menunjukan kita pijakan-pijakan baru menuju tangga cita-cita
Mengumpulkan keeping-keping harapan yang berserakan menuju angkasa rahmat-Nya
Dan menghadirkan manfaat bagi yang lain.

Pagi sejatinya adalah senyuman kemenangan
Karena kita telah menaklukan malam dalam dekapan
Dan menjauhi pekat dalam pejaman mata

Pagi bukan hanya nyanyian hari baru yang harus kita lewati
Tapi ia saksi bisu dari catatan usia kita
Karena pagi tak pernah menjanjikan menemui kita
Tetapi ia setia pada setiap orang
Baik yang menyambutnya dengan sumringah
Atau yang masih tenggelam dalam kekalutan yang dalam
Dan pagi tetaplah pagi
Dengan sejuntai embun dan hangat mentari

Tanyakan pada hatimu
Kapan terakhir kali kau menangis
Jika tadi malam, sebelum kau terlelap, bersyukurlah
Jika itu sudah lama, tak apa, setidaknya kau maih ingat
Namun, jika kau lupa, maka berhati-hatilah
Jangan sampai hatimu beku, membatu dan bisu
Jangan sampai nuranimu acuh padamu
Jangan sampai ia gersang dan gelap
Mungkin ia telah berkarat karena tak terawatt
Atau mungkin dalam keadaan sekarat

Pastikan kita awali hari dengan puja puji cinta untuk Nya
Mengemis kasih Nya
Karena segerombol manusia tak mampu menistakan kita kecuali atas izin Nya
Karena sekumpulan jin tak bias menghalau jejak kita kecuali atas kehendak Nya
Dan hati kita, menjadi tombak untuk menentukan hari yang akan kita jalani

Bersemangatlah !!!
Jangan samapi kita berputus harapan
Hari ini layak dijalani dan dinikmati
Untuk menjemput setiap anugerah Nya.

Tidak ada komentar: